Sebuah perusahaan minyak dan gas PT. Trisakti Gas Methan segera melakukan eksplorasi Gas Methana Batubara (CH2) yang berada dilapisan batubara, di wilayah Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.

Karyawan Pt Trisakti Gas Methan Haryanto, selaku kontraktor pelaksana pencarian sumber gas Metan Blok Tapin dan staf Exxon Mobile M Abdullah dan  dari Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMIGAS) Ruvi Faudhian dalam rapat koordinasi rencana kegiatan pengeboran sumur gas dengan Pemkab Tapin Kamis (28/4) mengungkapkan, pihaknya memerlukan tanah seluas 5,9 hektare untuk kegiatan eksplorasi tersebut.

Kawasan yang masih berupa lahan pertanian tersebut terletak di Desa Keladan Kecamatan Candi Laras Utara, Tapin, yang saat ini masih dalam proses penetapan izin lokasi karena belum mendapat persetujuan dari Pemkab Tapin.

"Sesuai arahan BPMIGAS, pembelian tanah akan segera dilaksanakan setelah izin lokasi diterbitkan”, ujar Haryanto.

Melalui pertimbangan teknis yang didahului dengan survei dan observasi di lapangan, tanah yang akan dibebaskan rencananya digunakan untuk peningkatan kualitas jalan menuju lokasi tapak sumur, pembuatan tapak sumur, serta pemboran sumur untuk menganalisa potensi gas dan pengujian tekanan gas.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Tapin Ir Sufian Noor mengatakan, pihaknya menyambut gembira adanya rencana ekplorasi ini.

Selain merupakan investasi bagi daerah, kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat.

"Meski demikian, kami akan melakukan pengkajian terlebih dahulu mengenai dampak yang akan ditimbulkan nantinya”, ungkapnya.

Karena lahan tersebut merupakan kawasan perairan, tambah Sufian, pihaknya menghawatirkan air yang keluar dari hasil pengeboran mengandung zat yang dapat merugikan perkebunan warga yang ada di sekitarnya, karenanya perlu antisipasi yang matang agar hal tersebut tidak terjadi.

Kegiatan eksplorasi gas methan batubara yang dimohonkan PT TGM bertujuan untuk penelitian dan pengumpulan data tentang kandungan gas methana batubara di daerah tersebut.

Pengembangan gas methan batubara merupakan salah satu alternatif penyediaan energi primer yang lebih murah dan efisien, sehingga bisa dimanfaatkan pemerintah untuk memperluas upaya kelistrikan daerah-daerah terpencil yang belum terjangkau oleh PLN./et*C

 

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011