Sebanyak tiga penderita COVID-19 yang tergolong Orang Tanpa Gejala (OTG) dipindah ke tempat karantina khusus di Jalan Perdagangan, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin.
"Syukur alhamdulilah ketiganya secara sukarela mau pindah setelah sebelumnya hanya isolasi mandiri di rumah," terang Kapolsekta Banjarmasin Utara AKP Gita Suhandi Achmadi.
Tercatat ada lima kasus baru COVID-19 di wilayah Banjarmasin Utara. Selain tiga orang yang sudah dipindah ke tempat karantina, satu orang masih isolasi mandiri dengan pertimbangan tidak ada anak dari si penderita yang menjaga di rumah.
"Tentunya kami awasi terus yang masih isolasi mandiri ini agar benar-benar aman dan tidak menularkan kepada orang di sekitar," tutur Gita.
Menurut dia, peran besar tiga pilar yaitu TNI-Polri dan pemerintah daerah dengan ujung tombaknya Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Lurah telah berhasil mengedukasi mereka yang OTG agar mau dipindah ke tempat karantina.
Begitu pula untuk bantuan, dipastikan Gita terus dikawal agar benar-benar tersalurkan. Dimana BPBD setempat memberikan bantuan sembako untuk 14 hari masa penyembuhan pasien COVID-19.
Di sisi lain, Polsekta Banjarmasin Utara dibackup Tim Pedas Polda Kalsel bersama petugas gabungan TNI dan Satpol PP terus menggencarkan operasi yustisi penegakan protokol kesehatan dengan tiga sasaran utama yaitu orang, tempat dan kegiatan.
"Kami harapkan seluruh masyarakat dapat terus mematuhi protokol kesehatan agar rantai penyebaran COVID-19 ini bisa kita putus secepatnya," pungkas Gita.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Syukur alhamdulilah ketiganya secara sukarela mau pindah setelah sebelumnya hanya isolasi mandiri di rumah," terang Kapolsekta Banjarmasin Utara AKP Gita Suhandi Achmadi.
Tercatat ada lima kasus baru COVID-19 di wilayah Banjarmasin Utara. Selain tiga orang yang sudah dipindah ke tempat karantina, satu orang masih isolasi mandiri dengan pertimbangan tidak ada anak dari si penderita yang menjaga di rumah.
"Tentunya kami awasi terus yang masih isolasi mandiri ini agar benar-benar aman dan tidak menularkan kepada orang di sekitar," tutur Gita.
Menurut dia, peran besar tiga pilar yaitu TNI-Polri dan pemerintah daerah dengan ujung tombaknya Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Lurah telah berhasil mengedukasi mereka yang OTG agar mau dipindah ke tempat karantina.
Begitu pula untuk bantuan, dipastikan Gita terus dikawal agar benar-benar tersalurkan. Dimana BPBD setempat memberikan bantuan sembako untuk 14 hari masa penyembuhan pasien COVID-19.
Di sisi lain, Polsekta Banjarmasin Utara dibackup Tim Pedas Polda Kalsel bersama petugas gabungan TNI dan Satpol PP terus menggencarkan operasi yustisi penegakan protokol kesehatan dengan tiga sasaran utama yaitu orang, tempat dan kegiatan.
"Kami harapkan seluruh masyarakat dapat terus mematuhi protokol kesehatan agar rantai penyebaran COVID-19 ini bisa kita putus secepatnya," pungkas Gita.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020