Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang juga membidangi Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD tersebut melalui studi komparasi bmempelajari secara langsung kegiatan PT Bank Jateng.

"Menerima kunjungan kami yaitu Direktur Bisnis Bank Jateng tersebut, Hanawijaya," ujar Sekretaris Komisi II DPRD Kalsel HM Iqbal Yudiannoor SE melalui telepon seluler/WA-nya dari Semarang, Rabu.

Iqbal yang juga Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kalsel itu menerangkan, bahwa Bank Jateng atau BUMD pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Tengah tersebut bergerak pula pada bidang bisnis retail dan unit usaha retail syariah.

Selain itu, wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) tersebut mengungkapkan beberapa kegiatan/usaha Bank Jateng.

Sebagai contoh per 20 Februari 2020, Bank Jateng menyalurkan bantuan kredit sebesar Rp437 miliar kepada 3.203 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan alokasi plafon Rp2 triliun 
Sekilas catatan kegiatan PT Bank Jateng. (Istimewa)

Besaran bantuan kredit tersebut cukup besar dan berpengaruh signifikan dalam kontribusi pada sektor produktif bagi UMKM, ungkapnya menjawab Antara Kalsel di Banjarmasin.

Selain itu, Bank Jateng aktif dalam pendampingan-pendampingan kepada pelaku UMKM dengan melaksanakan pelatihan manajemen usaha melalui pelatihan "Micro Business Simulation" (MBS), serta pelatihan perencanaan keuangan, lanjutnya.

"Banyak lagi hal-hal yang kita dapat dari studi komparasi dengan Bank Jateng sebagai bank devisa yang mungkin bisa masukkan dalam upaya lebih memajukan PT Bank Kalsel atau Banknya Urang Banua," demikian Iqbal Yudiannoor.
Sekretaris Komisi II DPRD Kalsel HM Iqbal Yudiannoor. (Istimewa)

Studi komparasi tersebut dalam rangkaian kunjungan kerja Komisi II DPRD Kalsel yang diketuai Imam Suprastowo dari PDIP ke luar daerah, 5 - 7 Oktober 2020.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020