Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Mantan Ketua DPRD Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan H Abdul Latief memastikan diri tak ikut maju dalam Pilkada di kabupaten tersebut.
Pengusaha terkenal di "Bumi Murakata" Hulu Sungai Tengah (HST) menyatakan kepastian tak ikut dalam Pilkada di kabupaten tersebut menjawab Antara Kalsel, saat berada di DPRD tingkat provinsi itu, Kamis.
"Kalau Pak Harun (Bupati HST sekarang) maju lagi dalam Pilkada 2015 untuk menjadi orang nomor satu di jajaran pemerintah kabupaten (Pemkab) tersebut, saya tidak akan maju," ucap anggota DPRD Kalsel dari Partai Golkar itu.
Mantan Ketua Partai Patriot HST tersebut mengaku, semula dirinya memang ada keinginkan untuk ikut meramaikan suksesi kepemimpinan daerah Bumi Murakata, yang dijadwalkan 2015 atau bersamaan dengan enam kabupaten/kota lain di Kalsel.
"Semula memang ada keinginan maju Pilkada HST, tapi untuk sementara aku tunda, kalau bupati (petahana) mau maju kembali," ujar laki-laki yang menyandang gelar sarjana teknik, sarjana hukum dan magister bidang ilmu hukum itu.
"Apalagi kemungkinan `kendaraan` atau partai politisk (parpol) yang bakal mengusung nanti juga sama dari Partai Golkar. Jadi aku tidak enak," lanjut laki-laki yang lahir 23 Juli 1967 atau berusia 47 tahun tersebut.
Namun laki-laki yang berperawakan agak tinggi dan besar tersebut tak menjelaskan faktor ketidakenakan untuk maju di Pilkada HST, Harun Nurasid sebagai petahana mau kembali memimpin daerah yang terdiri 11 wilayah kecamatan itu.
Mengenai terpilihnya sebagai anggota DPRD Kalsel, dia berharap, hal itu berdampak untuk kemajuan pembangunan daerah dan masyarakat di provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota tersebut, khususnya bagi HST sebagai daerah pemilihan (dapil).
Sebab, menurut dia, kalau tidak bisa memajukan daerah rugi sebagai wakil rakyat. "Apalagi saat Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) April lalu mengeluarkan biaya cukup banyak," katanya.
"Sebagaimana visi dan misi saat mencalon anggota DPRD Kalsel, yaitu bagaimana untuk ikut serta memajukan pembangunan daerah dan masyarakat di provinsi yang kini berpenduduk mencapai empat juta jiwa," lanjutnya.
"Terkhusus lagi membantu dapil untuk maju," demikian Abdul Latief.
Pada pileg 2014, Abd Latief dari dapil IV Kalsel yang meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan dan HST.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Pengusaha terkenal di "Bumi Murakata" Hulu Sungai Tengah (HST) menyatakan kepastian tak ikut dalam Pilkada di kabupaten tersebut menjawab Antara Kalsel, saat berada di DPRD tingkat provinsi itu, Kamis.
"Kalau Pak Harun (Bupati HST sekarang) maju lagi dalam Pilkada 2015 untuk menjadi orang nomor satu di jajaran pemerintah kabupaten (Pemkab) tersebut, saya tidak akan maju," ucap anggota DPRD Kalsel dari Partai Golkar itu.
Mantan Ketua Partai Patriot HST tersebut mengaku, semula dirinya memang ada keinginkan untuk ikut meramaikan suksesi kepemimpinan daerah Bumi Murakata, yang dijadwalkan 2015 atau bersamaan dengan enam kabupaten/kota lain di Kalsel.
"Semula memang ada keinginan maju Pilkada HST, tapi untuk sementara aku tunda, kalau bupati (petahana) mau maju kembali," ujar laki-laki yang menyandang gelar sarjana teknik, sarjana hukum dan magister bidang ilmu hukum itu.
"Apalagi kemungkinan `kendaraan` atau partai politisk (parpol) yang bakal mengusung nanti juga sama dari Partai Golkar. Jadi aku tidak enak," lanjut laki-laki yang lahir 23 Juli 1967 atau berusia 47 tahun tersebut.
Namun laki-laki yang berperawakan agak tinggi dan besar tersebut tak menjelaskan faktor ketidakenakan untuk maju di Pilkada HST, Harun Nurasid sebagai petahana mau kembali memimpin daerah yang terdiri 11 wilayah kecamatan itu.
Mengenai terpilihnya sebagai anggota DPRD Kalsel, dia berharap, hal itu berdampak untuk kemajuan pembangunan daerah dan masyarakat di provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota tersebut, khususnya bagi HST sebagai daerah pemilihan (dapil).
Sebab, menurut dia, kalau tidak bisa memajukan daerah rugi sebagai wakil rakyat. "Apalagi saat Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) April lalu mengeluarkan biaya cukup banyak," katanya.
"Sebagaimana visi dan misi saat mencalon anggota DPRD Kalsel, yaitu bagaimana untuk ikut serta memajukan pembangunan daerah dan masyarakat di provinsi yang kini berpenduduk mencapai empat juta jiwa," lanjutnya.
"Terkhusus lagi membantu dapil untuk maju," demikian Abdul Latief.
Pada pileg 2014, Abd Latief dari dapil IV Kalsel yang meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan dan HST.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014