Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan, Antonius Jaka mengatakan, pihaknya menemukan lima orang penderita HIV/AIDS di kabupatennya tahun 2014.
"Dari tahun 2010 sampai 2014 kita menemukan penderita HIV/AIDS pada beberapa kecamatan di Kabupaten Tanah Laut (Tala)," ungkapnya di Pelaihari (ibu kota kabupaten, 65 kilometer timur Banjarmasin), Rabu.
"Pemenuan penderita HIV/AIDS itu pada 2010 tiga orang, 2011 enam, 2012 lima, dan 2014 kembali menemukan lima orang," lanjut Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P3L) Dinkes Tala tersebut. Ia menambahkan, penemuan penderita HIV/AIDS pada beberapa kecamatan di Tala itu berdasarkan hasil survei dan peserta donor darah di Palang Merah Indonesia (PMI).
"Jika dilihat dari penderita HIV/AIDS yang ditemukan untuk pria rata-rata sebagai sopir angkutan, sementara yang ditemukan pada perempuan adalah ibu rumah tangga," ujarnya.
Ia mengungkapkan, rata-rata penderita HIV/AIDS yang ditemukan mulai tahun 2010 hingga 2014 merupakan usia produktif antara 19 tahun hingga 50 tahun.
"Termuda penderita HIV/AIDS di Kecamatan Jorong tahun 2010, usianya 19 tahun, pada Oktober 2010 meninggal dunia, tertua di Kecamatan Pelaihari tahun 2013 dan meninggal dunia September 2013," terangnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, informasi yang berhasil dihimpun Dinkes Tala, penyebaran HIV/AIDS di kabupaten tersebut rata-rata karena hubungan seks lain jenis.
"Hanya satu kasus saja penyebaran HIV/AIDS melalui hubungan homoseksual. Namun demikian kita tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan seks bebas atau berganti-ganti pasangan," tandasnya.
Kemudian berdasarkan data temuan penderita HIV/AIDS tersebut, pihaknya juga terus memantau dan memberikan layanan pengobatan kepada penderita agar tidak melakukan kontak seksual dengan warga lain, demikian Antonius.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
"Dari tahun 2010 sampai 2014 kita menemukan penderita HIV/AIDS pada beberapa kecamatan di Kabupaten Tanah Laut (Tala)," ungkapnya di Pelaihari (ibu kota kabupaten, 65 kilometer timur Banjarmasin), Rabu.
"Pemenuan penderita HIV/AIDS itu pada 2010 tiga orang, 2011 enam, 2012 lima, dan 2014 kembali menemukan lima orang," lanjut Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P3L) Dinkes Tala tersebut. Ia menambahkan, penemuan penderita HIV/AIDS pada beberapa kecamatan di Tala itu berdasarkan hasil survei dan peserta donor darah di Palang Merah Indonesia (PMI).
"Jika dilihat dari penderita HIV/AIDS yang ditemukan untuk pria rata-rata sebagai sopir angkutan, sementara yang ditemukan pada perempuan adalah ibu rumah tangga," ujarnya.
Ia mengungkapkan, rata-rata penderita HIV/AIDS yang ditemukan mulai tahun 2010 hingga 2014 merupakan usia produktif antara 19 tahun hingga 50 tahun.
"Termuda penderita HIV/AIDS di Kecamatan Jorong tahun 2010, usianya 19 tahun, pada Oktober 2010 meninggal dunia, tertua di Kecamatan Pelaihari tahun 2013 dan meninggal dunia September 2013," terangnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, informasi yang berhasil dihimpun Dinkes Tala, penyebaran HIV/AIDS di kabupaten tersebut rata-rata karena hubungan seks lain jenis.
"Hanya satu kasus saja penyebaran HIV/AIDS melalui hubungan homoseksual. Namun demikian kita tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan seks bebas atau berganti-ganti pasangan," tandasnya.
Kemudian berdasarkan data temuan penderita HIV/AIDS tersebut, pihaknya juga terus memantau dan memberikan layanan pengobatan kepada penderita agar tidak melakukan kontak seksual dengan warga lain, demikian Antonius.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014