DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam hal ini Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur mempelajari penan serta fungsi Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Jawa Timur.

Ketua Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi lingkungan hidup, H Sahrujani mengemukakan itu, sebelum pertemuan dengan Balitbang Provinsi Jawa Timur (Jatim) di Surabaya, Jumat.

"Kita perlu mempelajari peran dan fungsi Balitbang Jatim. Karena kita juga ingin meningkatkan eksistensi Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kalsel dalam memainkan peran dan fungsi," ujarnya menjawab Antara Kalsel melalui telepon seluler/WA.

Karena, menurut mantan Ketua DPRD Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalsel itu, kedudukan atau keberadaan Balitbangda cukup strategis dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah.

"Setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebelum melaksanakan kegiatan pembangunan terlebih dahulu melibatkan Balitbangda," lanjut politikus senior Partai Golkar tersebut.

Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten HSU, Balangan dan Kabupaten Tabalong itu berpendapat, dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di provinsinya yang terdiri atas 13 kabupaten/kota belum melibatkan peran Balitbangda secara maksimal.

"Ke depan kita berharap ada peningkatan sinergi SKPD dengan Balitbangda, sehingga  harmonisasi semakin terlihat dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah," demikian Sahrujani.

Studi komparasi Komisi III DPRD Kalsel ke Balitbang Jatim tersebut dalam rangkaian kunjungan kerja ke luar daerah provinsi, 1 - 3 Oktober 2020.
 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020