Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin nomor urut (2), yakni, H Ibnu Sina dan H Arifin Noor optimis dapat merebut hati masyarakat di kontestasi Pilkada tahun 2020.
"Target kita mudah-mudahan menang dan bisa menjalankan amanah yang diberikan seluruh masyarakat Kota Banjarmasin," ujar calon Wakil Wali Kota Banjarmasin Arifin Noor.
Sepak terjang pasangan calon yang diusung Partai Demokrat, PKB, PDIP dan didukung PSI ini tentu tak perlu diragukan lagi dalam hal pembangunan dan penataan kota.
Sebab H Ibnu Sina yang menjadi calon wali kota merupakan petahana dengan segudang prestasi dan H Arifin Noor merupakan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dis-PUPR) Kota Banjarmasin, yang sudah barang tentu sangat memahami karakteristik kota berjuluk seribu sungai ini.
Menurut H Arifin Noor, strategi untuk merebut hati pemilih pun terus dilakukan, dari level atas hingga bawah.
Salah satunya, ungkap Arifin Noor, dengan menggencarkan pergerakan tim relawan agar bisa meyakinkan warga untuk memilih pasangan ini.
"Kami terus berusaha meyakinkan masyarakat untuk memilih kami. Terlebih pak Ibnu Sina sudah terbukti memimpin Banjarmasin kurang lebih lima tahun terakhir ini," ujar mantan Kepala Dinas Perkim Pemprov Kalsel ini.
Mengingat saat ini masih dalam masa pandemi COVID-19, dia menuturkan sebagai Paslon dan relawan memiliki strategi untuk menaati peraturan protokol kesehatan agar nantinya tidak menjadi cluster baru yang membuat repot tenaga medis dan rumah sakit.
"Tidak hanya Paslon, relawan ataupun partai pengusung hendaknya menaati aturan untuk bisa bersilaturahmi dengan masyarakat. Salah satunya dengan media sosial," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Arifin Noor juga mengingatkan kepada tim relawan agar tidak melakukan black champaign atau kampanye gelap.
"Untuk mengantisipasinya, kita berusaha tidak menjelek-jelakan paslon lain, akan tetapi berikan pencerahan kepada masyarakat terhadap ini. Kita cukup doakan saja. Mari kita adu program saja," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Target kita mudah-mudahan menang dan bisa menjalankan amanah yang diberikan seluruh masyarakat Kota Banjarmasin," ujar calon Wakil Wali Kota Banjarmasin Arifin Noor.
Sepak terjang pasangan calon yang diusung Partai Demokrat, PKB, PDIP dan didukung PSI ini tentu tak perlu diragukan lagi dalam hal pembangunan dan penataan kota.
Sebab H Ibnu Sina yang menjadi calon wali kota merupakan petahana dengan segudang prestasi dan H Arifin Noor merupakan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dis-PUPR) Kota Banjarmasin, yang sudah barang tentu sangat memahami karakteristik kota berjuluk seribu sungai ini.
Menurut H Arifin Noor, strategi untuk merebut hati pemilih pun terus dilakukan, dari level atas hingga bawah.
Salah satunya, ungkap Arifin Noor, dengan menggencarkan pergerakan tim relawan agar bisa meyakinkan warga untuk memilih pasangan ini.
"Kami terus berusaha meyakinkan masyarakat untuk memilih kami. Terlebih pak Ibnu Sina sudah terbukti memimpin Banjarmasin kurang lebih lima tahun terakhir ini," ujar mantan Kepala Dinas Perkim Pemprov Kalsel ini.
Mengingat saat ini masih dalam masa pandemi COVID-19, dia menuturkan sebagai Paslon dan relawan memiliki strategi untuk menaati peraturan protokol kesehatan agar nantinya tidak menjadi cluster baru yang membuat repot tenaga medis dan rumah sakit.
"Tidak hanya Paslon, relawan ataupun partai pengusung hendaknya menaati aturan untuk bisa bersilaturahmi dengan masyarakat. Salah satunya dengan media sosial," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Arifin Noor juga mengingatkan kepada tim relawan agar tidak melakukan black champaign atau kampanye gelap.
"Untuk mengantisipasinya, kita berusaha tidak menjelek-jelakan paslon lain, akan tetapi berikan pencerahan kepada masyarakat terhadap ini. Kita cukup doakan saja. Mari kita adu program saja," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020