Batulicin (Antaranews Kalsel) – Dalam waktu dekat, nelayan Bumi Bersujud Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) akan mendapat pelayanan kesehatan khusus dari pemerintah daerah.

Ini menyusul mulai diformulasikannya rencana pembangunan UKK (Unit Kesehatan Kerja) oleh Dinas Kesehatan Tanbu khusus bagi para nelayan.

Nantinya UKK ini akan dibangun disejumlah titik permukiman penduduk yang ada di wilayah pesisir Tanbu sebagai zona permukiman nelayan.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Tanbu, Damrah melalui Kepala Bidang Pelayanan Masyarakat, Narni, jika tak ada aral, rencananya pembangunan UKK itu akan dilakukan pada tahun 2015 mendatang.

Saat ini sambung Narni, pihaknya sudah mulai melakukan beragam persiapan dan mendesain perencanaan pembangunan UKK itu.

“Pembangunan UKK ini tentunya diproyeksikan untuk mempermudah nelayan kita untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Nantinya, UKK yang kita bangun itu  dilengkapi dengan tenaga medis, obat-obatan dan sejumlah perlengkapan nelayan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan saat mereka berkerja di laut, atau sertidak-tidaknya untuk meminimalisir kasus kecelakaan saat nelayan melaut”, terang Narni, kemarin.

Selama ini keberadaan UKK sambungnya, masih terbatas dibangun di kawasan perkebunan saja dan diperuntukkan bagi petani kebun atau karyawan perusahaan perkebunan dengan bekerja sama dengan pihak perusahaan.

Mulai tahun depan, pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan akan mengembangkan lagi dengan membangun UKK di kawasan pesisir.

Dibagian lain Narni juga mengungkapkan, UKK yang dibangun pihaknya juga diperuntukkan sebagai media sosialisasi bagi kegiatan perikanan dan kjelautan lainnya, termasuk salah satunya adalah sosialisasi keselamatan menyelam, baik nelayan maupun masyarakat umum yang mempunyai hobi menyelam (diving).

Sebagai contoh sebutnya, sosialisasi yang bisa disampaikan pihaknya kepada pehobi diving yakni dengan memberikan pengetahuan terkait standar penyelaman yang meliputi kesiapan  kondisi tubuh penyelam harus benar-benar prima.

Penyelam juga harus memahami daerah-daerah penyelaman, dan bahaya saat menyelam seperti  tekanan gendang telinga, penyakit hipertens idan hipotermia, serta keracunan gas pernapasan berupa gas  CO,CO2 dan Nitrogen.

“Khusus sosialisasi terkait keamanan penyelaman itu kami juga berkoordinasi dengan Dinas Pemuda Olah Raga Budaya dan Pariwisata Tanbu. Pasalnya, saat ini pemerintah daerah tengah mengembangkan pariwisata diving yang dikembangkan di Pantai Angsana Kecacamatan Angsana yang saat ini mulai ramai dikunjungi wisatawan.

Terkait dengan akan dibangunnya UKK itu, Bupati Tanbu, Mardani H. Maming mengatakan, saat ini pemerintah daerah tengah gencar-gencarnya membangun dan menggerakkan dinamika pembangunan kesehatan publik bagi seluruh komponen masyarakat, tak terkecuali khusus bagi nelayan setempat.

Menurutnya, profesi nelayan merupakan salah satu potensi usaha utama masyarakat pesisir Tanbu selain di sektor perkebunan dan sektor pertambangan.

Sehingga objek pembangunan kesehatan bagi masyarakat nelayan atau masyarakat pesisir menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah untuk direalisasikan.

“ Untuk itulah pemerintah daerah akan terus berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan memberikan pembinaan khusus agar kualitas kesehatan nelayan menjadi terjaga sehingga dengan begitu akan mendorong peningkatan kesejahteraan nelayan kita”, pungkas Mardani.  (Adv/Tanbu/ant)

Pewarta: Suryanto

Editor : Suryanto


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014