Barabai, (Antaranews Kalsel) - Panitia Pemilihan Pambakal (Pilbakal) Desa Haruyan Seberang menggelar kegiatan Debat Para Pambakal untuk menyampaikan visi dan misi mereka yang akan bertarung dalam Pemilihan Pambakal Haruyan Seberang.

Ketua Pilbakal Haruyan Seberang Maliki menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan lebih dekat calon Pambakal kepada masyarakat, menyampaikan visi misi calon dan mensosialisasikan pilbakal yang bakal digelar di desanya Senin (1/9/2014).

Dari lima  calon Pambakal yang diundang yaitu Birul Walidain, Rismayadi, Pahmi, Muhammad Rahmadi dan Abdul Basit ternyata hanya dihadiri empat calon, ketidak hadiran salah satu calon sempat dipertanyakan warga terkait keseriusan pencalonan calon terkait dan ketidak siapakan calon dalam debat.

"Sebelum debat dimulai kami mengingatkan masing-masing agar dapat menjunjung tinggi aturan yang disepakati bersama antara lain tidak boleh melakukan pengghinaan terhadap agama, golongan, melakukan provokasi yang dapat mengakibatkan perpecahanan",ujarnya.

Dalam debat yang dipandu moderator Tokoh Masyarakat Rekno ini berlangsung tak ubahanya "debat capres" dinamis dan interaktif, masing calon menyampaikan visi dan misinya yang berhubungan dengan banyak janji dengan peningkatan pelayanan masyarakat, pembangunan infrastruktur desa, peningkatan SDM dan menggairahkan kegiatan keagamaan, sosial, budaya dan kepemudaan.

Salah satu calon Rismayadi mengatakan keinginan dirinya untuk mencalonkan karena panggilan jiwa dan aspirasi masyarakat agar dapat membangun desa dengan lebih baik ditambah keunggulan dirinya sebagai calon termuda sehingga tentu memilki energi dan kreatifitas tersendiri, tak beda jauh calon Nomor urut3 Pahmi menyatakan dirinya siap memberikan layanan kepada masyarakat 24 jam bila terpilih.

Sementara itu calon urut 4 Muhammad Rahmadi banyak berbicara pengalaman pribadinya dalam memberikan pendampingan terhadap banyak persoalan masyarakat selama ini sebagai salah satu aparat desa yang menurutnya akan menjadi modal potensial dirinya bila terpilih menjadi Pambakal agar bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat ke depannya.

Janji manis juga disampaikan Abdul Basit, dirinya merupakan warga pendatang yang telah menetap kurang lebih 5 tahun di desa dan bercalon dengan Nomor Urut 5 programnya antaralain  menggratiskan pembuatan administrasi warga seperti Kartu Keluarga begitupun terkait pembayaran PBB warga yang selama dibayarkan dari kas desa tetap akan dibayarkan tapi dari diambil dari hasil usaha lainnya juga membangun kantor Desa.

Kelucuan di akhir debat mengemuka ketika Muhammad Riyadi hingga mencairkan suara tegang dengan berkata "Apabila saya terpilih akan melakukan yang terbaik untuk desa, jadi jangan lupa tanggal 1 September ini pilih Nomor 4, Calon Pambakal Asli Orang Banua," sambil berkata matanya juga melirik calon lain, perkataan ini disambut gelak tawa warga yang antusias mengikuti kegiatan hingga selesai.

Pewarta: Fathurahman

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014