Dandim 1003 Kandangan Letkol Arm Dedy Soehartono, menyampaikan pihaknya melaksanakan apel kesiapsiagaan tim mobile penanganan dan pengendalian COVID-19 atas dasar perintah dari Pangdam VI Mulawarman.
Ia mengatakan, dilaksanakan serentak di seluruh Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk merealisasikan keinginan dari Presiden RI Joko Widodo, dan karena Kalsel adalah salah satu dari delapan provinsi yang mendapat perhatian serius dari Pemerintah Pusat, dalam hal penanganan wabah COVID-19.
Baca juga: Kemarau tiba, Pemkab HSS rakor atasi tindak pidana illegal fishing
"Dalam dua minggu ke depan kita diberi waktu untuk mencapai target yang diinginkan, yakni menurunkan jumlah kasus baru, menurunkan angka kematian dan meningkatkan angka kesembuhan pada kasus COVID-19 ini," katanya, saat bertindak sebagai Inspektur apel, Rabu (23/9).
Apel bertempat di Makodim 1003 Kandangan, diikuti oleh berbagai unsur dan elemen terkait, seperti prajurit TNI dan Polri, Dinas Pol-PP, Dinas Perhubungan, Tagana, PMI dan Damkar. Diserahkan secara simbolis dukungan peralatan yang diterima oleh perwakilan peserta.
Apel ini sendiri sebagai bentuk soliditas dan sinergisitas yang baik antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS), Kodim 1003 Kandangan dan Polres HSS, dengan kerjasama ini, semua target yang ada bisa dicapai, minimal penularan virus bisa diminimalisir.
Baca juga: Ratusan paket bantuan sosial COVID-19 dari TNI dan Polri disalurkan
Wakil Bupati Syamsuri Arsyad, mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kodim 1003 Kandangan yang telah melaksanakan apel, dan terjadi angka penurunan pasien COVID-19, terutama tim deteksi dini bisa bekerja maksimal dan bisa dipetakan angka penyebarannya sehingga bisa dikendalikan.
"Kita semuanya tentu berharap wabah ini akan cepat berlalu dari negara kita, khususnya daerah kita HSS,” katanya, dalam wawancara usai mengikuti apel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ia mengatakan, dilaksanakan serentak di seluruh Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk merealisasikan keinginan dari Presiden RI Joko Widodo, dan karena Kalsel adalah salah satu dari delapan provinsi yang mendapat perhatian serius dari Pemerintah Pusat, dalam hal penanganan wabah COVID-19.
Baca juga: Kemarau tiba, Pemkab HSS rakor atasi tindak pidana illegal fishing
"Dalam dua minggu ke depan kita diberi waktu untuk mencapai target yang diinginkan, yakni menurunkan jumlah kasus baru, menurunkan angka kematian dan meningkatkan angka kesembuhan pada kasus COVID-19 ini," katanya, saat bertindak sebagai Inspektur apel, Rabu (23/9).
Apel bertempat di Makodim 1003 Kandangan, diikuti oleh berbagai unsur dan elemen terkait, seperti prajurit TNI dan Polri, Dinas Pol-PP, Dinas Perhubungan, Tagana, PMI dan Damkar. Diserahkan secara simbolis dukungan peralatan yang diterima oleh perwakilan peserta.
Apel ini sendiri sebagai bentuk soliditas dan sinergisitas yang baik antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS), Kodim 1003 Kandangan dan Polres HSS, dengan kerjasama ini, semua target yang ada bisa dicapai, minimal penularan virus bisa diminimalisir.
Baca juga: Ratusan paket bantuan sosial COVID-19 dari TNI dan Polri disalurkan
Wakil Bupati Syamsuri Arsyad, mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kodim 1003 Kandangan yang telah melaksanakan apel, dan terjadi angka penurunan pasien COVID-19, terutama tim deteksi dini bisa bekerja maksimal dan bisa dipetakan angka penyebarannya sehingga bisa dikendalikan.
"Kita semuanya tentu berharap wabah ini akan cepat berlalu dari negara kita, khususnya daerah kita HSS,” katanya, dalam wawancara usai mengikuti apel.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020