Aksi Tabalong Untuk Indonesian Bersih merupakan bentuk partisipasi Kabupaten Tabalong pada kegiatan World Cleanup Day (WCD) 2020.

Kegiatan WCD 2020 kali ini berupa aksi cleanup & pilah sampah dari rumah dengan tema kegiatan “Bersatu Untuk Indonesia Bersih” yang relevan dengan kondisi wabah pandemi COVID-19 saat ini.

Berbagai pihak di Kabupaten Tabalong ikut bergerak melakukan aksi cleanup sejak tanggal 12 hingga 19 September 2020.

Tak terkecuali Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) yang selalu komitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan dan yang juga telah menginisiasi aksi Clean Up Tabalong Day sejak tahun 2015 turut ambil bagian dalam aksi tersebut pada Jumat (18/9).

 "Dari pukul 08.00 wita puluhan karyawan berkumpul di halaman, diawali senam pagi sebagai kampanye meningkatkan imun tubuh agar selalu sehat di tengah pandemi ini dilanjutkan aksi “bebersih” mengumpulkan sampah dan memilahnya yang dilakukan di lingkungan kantor,” kata HRGA HSE YABN Novika Sari.

Sampah - sampah yang dikumpulkan akan dipilah terlebih dahulu berdasarkan jenisnya, lalu akan dibawa ke fasilitas pengelolaan sampah terdekat.

Seperti kita ketahui, kegiatan pemilahan sampah, terutama pemilahan sampah di rumah atau dari sumbernya adalah elemen kunci yang menentukan efisiensi, efektivitas, keberhasilan dan keberlanjutan pengelolaan sampah.

“Sampah - sampah yang sudah dipilah dan masih bernilai ekonomis kami sumbangkan kepada Bank Sampah Maluyung Bersinar yang juga merupakan Bank Sampah binaan YABN untuk dikelola kembali” ungkap Novika.

Pada saat bebersih area kerja, juga diterapkan asas 5R yaitu Resik, Rapi, Rawat, Rajin dan Ringkas.
Foto Antaranews.Kalsel/ist (Istimewa)

Lebih lanjut kata Novika, kegiatan seperti ini tidak berakhir begitu saja, pihaknya akan selalu mengagendakan aksi serupa ke depannya dan selalu mengkampanyekan kepada Karyawan YABN khususnya untuk selalu menjaga lingkungan sekitar agar bersih dan sehat.

Pada aksi kali ini, YABN tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. “Kita tetap mematuhi protokol kesehatan, karyawan tetap harus menggunakan masker serta jaga jarak kemudian sebelum dan setelah kegiatan harus cuci tangan,” tambah Novika

Di tempat terpisah, CSR Department Head PT Adaro Energy Zuraida Murdia Hamdie mengatakan World Cleanup Day menjadi momentum sinergi komunitas dengan instansi Pemerintah Daerah terkait, pemangku kebijakan, komunitas peduli lingkungan dan lapisan masyarakat.

 “Seluruh pihak menjadi satu kesatuan untuk meningkatkan kesadaran dalam mengelola sampah dengan lebih bijaksana," tandas Zuraida.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020