Amuntai,  (Antaranews Kalsel) - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan, mempertimbangkan kemampuan putra-putri daerah dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang pendaftaran mulai dibuka sejak 25 Agustus. 


Kepala Sub Bidang Data Informasi dan Pengadaan Pegawai BKD HSU Taufik, Rabu mengatakan, meski peraturan memperbolehkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menetapkan sejumlah persyaratan terkait penerimaan CPNS.

Sperti, penetapan persyaratan program studi pendidikan berijazah Terakriditasi B, atau Indeks Prestasi Komulatif (IPk) yang tinggi untuk menjamin kualitas CPNS yang akan ditempatkan pada posisi-posisi tertentu di pemerintahan daerah, namun kesempatan ini tidak diambil BKD Hulu Sungai Utara (HSU) untuk memberi kesempatan seluas-luasnya bagi pelamar CPNS, terlebih dari putra-putri daerah.

"Kalau kita menetapkan persyaratan program studi atau ijazah harus Terakriditasi B pasti banyak pelamar yang tidak bisa ikut seleksi CPNS, termasuk putra-putri daerah HSU sendiri yang saat ini banyak studi di perguruan tinggi lokal," kata Taufik, dalam rilis pemkab setempat.

Taufik mengatakan semua sekolah tinggi yang ada di Kabupaten HSU belum satu pun yang Terakreditasi B, maka jika persyaratan ini diberlakukan lulusan sekolah tinggi di HSU tidak bisa ikut seleksi CPNS.

Begitu pula, katanya untuk persyaratan IPk, pihaknya hanya menetapkan IPk 2,75 dengan pertimbangan IPk 3,00 sangat sulit dicapai lulusan perguruan tinggi.

"Bahkan lulusan pendidikan dokter sekalipun hanya sedikit yang bisa mencapai IPk 3,00 apalagi lulusan sarjana lainnya" Kata Taufik.

Namun Taufik memaklumi jika sebagian Kabupaten/kota di Kalimantan Selatan ada yang menerapkan dua persyaratan diatas dalam penerimaan CPNS tahun ini untuk mencegah membludaknya pelamar dan mencari sumber daya manusia yang berkualitas.

Taufik memaparkan untuk penerimaan CPNS di Kabupaten HSU pada 2014 ini tersedia sebanyak 69 formasi yakni Tenaga Guru sebanyak 15 orang, Tenaga Kesehatan 16 orang dan Tenaga Teknis 38 orang.

Tenaga teknis yang banyak disediakan untuk jabatan Analisis Tata Praja sebanyak 6 orang dengan pendidikan yang dicari Dipoloma IV dan Sarjana.

Dia mengemukakan, tenaga teknis lainnya yang juga menyediakan formasi cukup banyak untuk jabatan Pengadmistrasian Keuangan sebanyak 5 orang dengan kualifikasi pendidikan Diploma III Akuntansi atau Komputer Akuntansi.

Terbanyak berikutnya untuk Tenaga Teknis untuk Jabatan Pranata Komputer sebanyak 4 orang dengan kualifikasi pendidikan diploma IV dan Sarjana Ilmu Komputer.

Satu formasi yang terbilang baru dan pertama kalinya disediakan BKD HSU untuk Jabatan Pengadministrasian Umum dengan kualifikasi pendidikan diploma IV atau sarjana Humaniura, meski formasi yang disediakan hanya untuk satu orang.

Beberapa pelamar CPNS sengaja datang langsung ke Kantor BKD untuk menanyakan langsung kepada panitia penerimaan CPNS terkait kualifikasi pendidikan yang jarang diformasikan ini.

Sejak tiga hari pendaftaran CPNS di buka, BKD belum menerima masukan berkas lamaran. Demikian pula pihaknya belum bisa menerima berkas lamaran secara on line, karena website Badan Kepegawaian Nasional (BKN) belum bisa di akses.

Taufik menginformasikan, terbentuknya beberapa badan dan kantor yang baru dilingkup pemerintah daerah HSU seperti Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana, Badan Keuangan dan Aset Daerah dan Bagian Kebangsaan dan Sosial Politik (Kesbangpol) belum sepenuhnya terakomodir dalam susunan formasi CPNS tahun ini.

"Badan yang baru terbentuk ini belum memiliki pejabat definiif yang memiliki kewenangan mengajukan formasi pada penyusunan formasi penerimaan CPNS kemaren, sehingga hanya beberapa formasi diantaranya yang disediakan BKD sebagai antisipasi apabila nanti tenaga PNS ini dibutuhkan" jelas Taufik.

  Ia menambahkan, untuk mencaritahu hasil verifikasi pendaftaran CPNS yang sudah masuk melalui on line atau dengan menyerahkan langsung berkas ke BKD bisa dilihat dengan mengakses website http://sscn.bkn.go.id atau melalui website milik Pemkab HSU di http://hulusungaiutarakab.go.id.   

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014