Setiap orang menginginkan kehidupan berkualitas. Seimbang antara kesehatan jasmani dan rohani sehingga bisa melaksanakan tugas secara optimal.
Menyadari pentingnya memiliki fisik sehat dan mental yang kuat, membuat pria yang satu ini rajin berolahraga secara teratur.
"Sejalan dengan ungkapan mens sana in corpore sano yang artinya di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Jadi, olahraga jadi satu keharusan di sela kesibukan rutinitas pekerjaan," ucap pemilik nama lengkap Robby Ansharie Bahasuan ini membuka kisah.
Robby, begitu biasa polisi murah senyum ini disapa, kerap memilih bersepeda dan renang jadi kegiatan olahraganya. Gowes bareng sang istri pun jadi pilihannya mengisi waktu luang di akhir pekan.
Diakui dia, menjadi seorang anggota Polri bukanlah sesuatu yang mudah dijalani. Tak sekadar soal profesi, namun pengabdian tanpa mengenal ruang dan waktu.
"Jadi polisi harus siap siaga 1x24 jam. Tidak ada istilah libur karena profesi kita melekat sepanjang status sebagai anggota Polri wajib memberikan pelayanan kepada masyarakat, membantu bagi yang membutuhkan dan menegakkan hukum jika melihat ada penyimpangan atau tindak pidana," tuturnya.
Di tengah tanggung jawab pekerjaan yang sangat besar tersebut, menurut Robby dibutuhkan sosok polisi yang tangguh baik fisik maupun mental spiritual.
Oleh karenanya, untuk mengisi relung batinnya, pria berpangkat Inspektur Dua Polisi yang menjabat Kanit 2 Opsnal Subbid Paminal Bidang Propam Polda Kalsel ini rutin menggelar pengajian di rumah bersama Majelis Sya’ban 212.
Robby meyakini, rajin beribadah berikut semua amalannya ditopang selalu berpikiran positif dan menjauhkan dari sifat buruk sangka dapat membentuk rohani menjadi sehat.
"Menjalin silaturahmi juga harus kepada semua orang tanpa memandang latar belakang. Insya Allah kita dikaruniai segala kemudahan dan kelapangan rezeki serta umur yang panjang," kata alumni SIP Reg 45/Wira Andhang Pandhega ini.
Menjadi polisi sudah menjadi cita-cita suami dari Amy Kareem ini sejak kecil. Sebagai anak pertama, dia punya hasrat harus membahagiakan orangtuanya dengan sukses berkarir sebagai insan Bhayangkara. Sementara ayahnya hanyalah seorang pekerja di sebuah perusahaan swasta.
Selepas lulus SMAN 3 Banjarmasin tahun 1999, Robby pun masuk pendidikan dan pembentukan Bintara Polri angkatan tahun 2000.
Cita-citanya pun terwujud dengan penempatan pertama di Polres Tabalong hingga tahun 2003. Kemudian bergeser ke Polres Banjarbaru sampai 2008 dan selanjutnya ke Subbid Paminal Bidpropam Polda Kalsel sampai sekarang.
Sedangkan sekolah Perwira dijalani tahun 2016. Bahkan Robby dipercaya sebagai Wakil Komandan Detasemen dan lulus peringkat 20 dari 1.003 siswa.
Bertugas di Subbid Pengamanan Internal Polri (Paminal), ayah dari Muhammad Alfath Izzata Bahasuan dan Muhammad Kareem Bahasuan ini berharap tak mendapati kasus pelanggaran dalam pelaksanaan tugas seorang anggota Polri sebagaimana tugas pokok dan fungsi Paminal yang diembannya kini.
Bagi Robby, anggota Polri sebagai pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat tanpa disadari amal jariah mengalir. Apalagi berangkat kerja diawali dengan niat ibadah kepada Allah SWT demi keluarga.
"Tentunya ada sosok yang sangat berperan yaitu doa restu orangtua dan seorang sosok istri yang sholehah selalu mendoakan dan mendampingi dalam keadaan susah dan senang," pungkas polisi bergelar akademik Sarjana Hukum ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Menyadari pentingnya memiliki fisik sehat dan mental yang kuat, membuat pria yang satu ini rajin berolahraga secara teratur.
"Sejalan dengan ungkapan mens sana in corpore sano yang artinya di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Jadi, olahraga jadi satu keharusan di sela kesibukan rutinitas pekerjaan," ucap pemilik nama lengkap Robby Ansharie Bahasuan ini membuka kisah.
Robby, begitu biasa polisi murah senyum ini disapa, kerap memilih bersepeda dan renang jadi kegiatan olahraganya. Gowes bareng sang istri pun jadi pilihannya mengisi waktu luang di akhir pekan.
Diakui dia, menjadi seorang anggota Polri bukanlah sesuatu yang mudah dijalani. Tak sekadar soal profesi, namun pengabdian tanpa mengenal ruang dan waktu.
"Jadi polisi harus siap siaga 1x24 jam. Tidak ada istilah libur karena profesi kita melekat sepanjang status sebagai anggota Polri wajib memberikan pelayanan kepada masyarakat, membantu bagi yang membutuhkan dan menegakkan hukum jika melihat ada penyimpangan atau tindak pidana," tuturnya.
Di tengah tanggung jawab pekerjaan yang sangat besar tersebut, menurut Robby dibutuhkan sosok polisi yang tangguh baik fisik maupun mental spiritual.
Oleh karenanya, untuk mengisi relung batinnya, pria berpangkat Inspektur Dua Polisi yang menjabat Kanit 2 Opsnal Subbid Paminal Bidang Propam Polda Kalsel ini rutin menggelar pengajian di rumah bersama Majelis Sya’ban 212.
Robby meyakini, rajin beribadah berikut semua amalannya ditopang selalu berpikiran positif dan menjauhkan dari sifat buruk sangka dapat membentuk rohani menjadi sehat.
"Menjalin silaturahmi juga harus kepada semua orang tanpa memandang latar belakang. Insya Allah kita dikaruniai segala kemudahan dan kelapangan rezeki serta umur yang panjang," kata alumni SIP Reg 45/Wira Andhang Pandhega ini.
Menjadi polisi sudah menjadi cita-cita suami dari Amy Kareem ini sejak kecil. Sebagai anak pertama, dia punya hasrat harus membahagiakan orangtuanya dengan sukses berkarir sebagai insan Bhayangkara. Sementara ayahnya hanyalah seorang pekerja di sebuah perusahaan swasta.
Selepas lulus SMAN 3 Banjarmasin tahun 1999, Robby pun masuk pendidikan dan pembentukan Bintara Polri angkatan tahun 2000.
Cita-citanya pun terwujud dengan penempatan pertama di Polres Tabalong hingga tahun 2003. Kemudian bergeser ke Polres Banjarbaru sampai 2008 dan selanjutnya ke Subbid Paminal Bidpropam Polda Kalsel sampai sekarang.
Sedangkan sekolah Perwira dijalani tahun 2016. Bahkan Robby dipercaya sebagai Wakil Komandan Detasemen dan lulus peringkat 20 dari 1.003 siswa.
Bertugas di Subbid Pengamanan Internal Polri (Paminal), ayah dari Muhammad Alfath Izzata Bahasuan dan Muhammad Kareem Bahasuan ini berharap tak mendapati kasus pelanggaran dalam pelaksanaan tugas seorang anggota Polri sebagaimana tugas pokok dan fungsi Paminal yang diembannya kini.
Bagi Robby, anggota Polri sebagai pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat tanpa disadari amal jariah mengalir. Apalagi berangkat kerja diawali dengan niat ibadah kepada Allah SWT demi keluarga.
"Tentunya ada sosok yang sangat berperan yaitu doa restu orangtua dan seorang sosok istri yang sholehah selalu mendoakan dan mendampingi dalam keadaan susah dan senang," pungkas polisi bergelar akademik Sarjana Hukum ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020