Tak pernah terbesit dalam benak Nur bahwa Ia sendiri yang akan mengajar anaknya layaknya guru di sekolah. Pandemi COVID-19 yang melanda di seluruh belahan dunia telah memberikan perubahan besar dalam berbagai lini kehidupan manusia.

 Hal ini turut dirasakan Nur Asyiah , orang tua Hanan, salah satu murid Taman Kanak-kanak (TK) Annisa yang berlokasi di Banjarmasin, Jumat

“Selama ini saya pikir jadi guru itu mudah, tinggal mengajar. Ternyata tidak segampang itu. Saya punya anak 3, laki - laki semua dengan karakter yang berbeda-beda dan harus super sabar saat mendampingi anak - anak belajar,” ungkap Nur.

 Nur rupaya tak sendiri, kesulitan yang dirasakannya juga turut dialami oleh banyak orang tua murid lainnya.

 Melihat kondisi tersebut, Tim Adaro Nyalakan Ilmu melalui Indonesia Heritage Foundation (IHF) selaku mitra Adaro melakukan berbagai upaya mengatasi hal tersebut khususnya penerapan PHBK (Pendidikan Holistik Berbasis Karakter) di tengah pandemi COVID-19.

Dimulai dengan sosialisasi dan penerapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) yang berisikan panduan cara orang tua mengajar dan menilai anak, juga modul yang melengkapi proses belajar anak di rumah.

 IHF juga melaksanakan serangkaian webinar parenting yang bisa ditonton guru dan orang tua murid binaan pada bulan Agustus - September 2020.

 Materi dalam webinar tersebut diantaranya cara menumbuhkan karakter, memperkenalkan anak berhitung dan menulis dengan cara menyenangkan di rumah, permainan untuk mengembangkan daya pikir dan motorik anak usia dini.

Tak hanya itu, Adaro melalui IHF juga membagikan contoh video - video sesi literasi untuk menciptakan suasana membaca buku menyenangkan bagi anak selama belajar di rumah.

 Nur bersyukur dengan segala upaya yang dilakukan berbagai pihak untuk membantu Nur dan orang tua lainnya agar pembelajaran di rumah dapat berjalan lancar.

 CSR Department Head PT Adaro Energy sekaligus Manajer Program Adaro Nyalakan Ilmu Zuraida Murdia Hamdie
menyatakan bahwa Adaro terus berupaya mendukung Pendidikan di Indonesia terlebih di masa pandemi ini.

“Bersama IHF, kami mengenalkan ragam praktik pembelajaran bagi para guru dan orang tua sebagai solusi di masa pandemi," ungkap Zuraida .

Upaya ini tak lain untuk memaksimalkan pengelolaan pembelajaran yang adaptif, fleksibel dan akomodatif.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020