Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Selatan Nurliani mengingatkan betapa pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pustakawan dan pemustaka disamping kesiapan fasilitas lainnya. 

"Membangun gedung itu gampang. Setahun selesai, tetapi membangun sumber daya manusia itu yang berat sehingga saya minta pustakawan dan pemustaka ikut berperan aktif," ujarnya dalam siaran pers, Rabu.

Sebelumnya, pernyataan tersebut disampaikan Bunda Nunung, sapaan akrab Nurliani saat mengunjungi gedung pustaka daerah milik Pemkab Kotabaru, Selasa (15/9) bersama rombongan Dispersip Kalsel. 

Ia mengatakan, pihaknya selalu mendukung pengembangan layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial yang diharapkan bergerak sesuai harapan mewujudkan tugas dan fungsi melayani masyarakat. 

Rombongan kadispersip Kalsel dalam kunjungan meninjau gedung pustaka Pemkab Kotabaru yang makin bagus usai direnovasi melalui anggaran DAK Fisik Reguler Bidang-Sub Bidang Perpustakaan Daerah Perpusnas RI.

Ia mengharapkan, Dispersip Kotabaru harus aktif dalam menjaga gedung disamping meminta agar pustakawan selalu melakukan pengembangan dalam peningkatan minat baca dan literasi masyarakat. 

"Harapan kami, gedung baru dapat bermanfaat meningkatkan minat dan kegemaran membaca masyarakat di Kotabaru dan Kalsel umumnya sesuai visi Kalsel Cerdas yang dicanangkan Gubernur Sahbirin Noor," ujarnya. 

Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan Kabupaten Kotabaru Sofyan Hamid mengatakan fungsi layanan gedung pustaka baru dibagi dua lantai untuk layanan dan administrasi kantor. 

Disebutkan, lantai pertama ruang layanan sirkulasi dan informasi, layanan media masa, layanan internet publik akses wifi, dan layanan bermain edukasi anak. Lantai dua, ruangan administrasi perkantoran.

"Kekurangan gedung adalah belum adanya layanan perangkat teknologi informasi bagi pemustaka dan server khusus INLISLITE sistem otomasi perpustakaan. Kami berharap bisa dibantu kadispersip koordinasinya dengan Perpusnas RI," kata dia. 

Ditekankan, monitoring langsung Kadispersip Kalsel selaku pembina seluruh perpustakaan di Banua bisa memberikan inspirasi serta tindakan percepatan agar mendapatkan hibah dari Perpusnas RI.

"Nama Bunda Nunung di Perpusnas RI dan kalangan milenial sangat familiar dan diakui keaktifan dengan berbagai kegiatan inovasi melalui misi gerakan literasi sehingga bisa menjembatani hibah berikutnya kepada Perpusnas RI, khususnya melengkapi koleksi digital, perlengkapan, dan sarpras gedung," katanya. 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020