Tepat 1 September 2020, H Arifin Noor menyelesaikan pengabdiannya sebagai abdi negara. Lalu bertepatan pada 4 September di tahun yang sama, dia resmi sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Banjarmasin periode 2021-2024.
Dia diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk mendampingi sang petahanan H Ibnu Sina sebagai bakal calon Wali Kota Banjarmasin di Pilkada tahun 2020.
H Arifin Noor yang lahir di Kandangan 22 Agustus 1960, tapi besar di Kota Banjarmasin ini sudah berkiprah di pemerintahan sekitar 31 tahun, terakhir menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dis-PUPR) Kota Banjarmasin.
Alumni S1 Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin jurusan Teknik Sipil dan Alumni Pascasarjana di Institut Teknologi Sepuluh Nopember tersebut memiliki perjalanan panjang dan berkelana ke mana-mana sebagai abdi negara.
Pria yang kini resmi sebagai kader PKB tersebut berawal sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalsel sejak 1989, kemudian bertugas di Balai Peningkatan Jalan dam Jembatan Kalsel.
"Saya sebagai asisten pengawasan saat itu, seperti pada proyek peningkatan jalan Palaihari-Kintap dari Batakan, demikian juga jalan Martapura-Barabai," ujarnya mengenang.
Kemudian perjalanan karir dia berpindah-pindah tempat kerja dari kabupaten ke kabupaten, seperti pernah di Pemerintahan Daerah (Pemda) Tapin, Pemda Hulu Sungai Selatan (HSS), Pemda Hulu Sungai Tengah (HST) dan terlama di Pemda Tabalong.
Memasuki masa pensiun, Arifin Noor kembali ke Pemprov Kalsel sampai dipercaya menjabat Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kalsel.
Pada 2019, Arifin Noor hijrah ke Pemkot Kota Banjarmasin dan dipercaya Wali Kota Ibnu Sina menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dis-PUPR), hingga dipercayanya juga Pilkada keduanya untuk mendampinginya.
Sejumlah proyek yang dikerjakan Arifin Noor semasa menjabat Kadis-PUPR Kota Banjarmasin adalah melanjutkan pembangunan trotoar di Jalan A Yani yang dibuat layaknya kota moderen.
Diakhir jabatannya, Arifin Noor menggolkan proyek pembangunan jembatan layang ke pulau Bromo, wilayah terisolir di pinggiran Banjarmasin Selatan, jembatan membentang lebih 100 meter di atas sungai Barito itu akan menjadi ikon pariwisata.
Tidak hanya berkekana di birokrasi, Arifin Noor ternyata pernah mengikuti Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) di dua daerah berbeda.
Pertama di Pilkada Hulu Sungai Selatan (HSS) pada tahun 2008, Arifin Noor menjadi Calon Bupati berduet dengan Anwar Hamidy.
Kedua di Pilkada Tabalong tahun 2013, Arifin Noor kembali maju sebagai Calon Bupati didampingi - H Abdel Fadillah.
Di Pilkada Kota Banjarmasin tahun 2020 ini, Arifin Noor rela turun tahta sebagai Colin Wakil Wali Kota Banjarmasin mendampingi petahanan H Ibnu Sina, akankan berhasil kali ini, yakni, pada 9 Desember 2020.
"Kita jalani karir secara profesional, setiap melangkah ucapkan Bismillahirrahmanirrahim, seterusnya kita serahkan kepada yang kuasa," ujar Arifin Noor.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020