Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Selatan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya Sumber Daya Genetika (SGD) tanaman lokal yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan.
"Kami mengangkat Sumber Daya Genitika tanaman lokal sebagai tema talkshow virtual. Tujuannya agar masyarakat mengetahui pentingnya SDG untuk kesejahteraan mereka," ujar Kepala Dispersip Kalsel Nurliani di Banjarbaru, Jumat.
Menurut dia, keragaman sumber daya genetik tanaman lokal Kalsel sangat banyak mulai jenis sayuran, tanaman hias, tanaman obat, dan buah-buahan maupun tanaman kehutanan yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
"Harapan kami, talkshow virtual bisa menjadi sarana edukasi bagi setiap orang untuk memanfaatkan sumber daya genetik tanaman lokal guna meningkatkan kesejahteraan apalagi di tengah pandemi COVID-19," ujarnya.
Ia mengatakan, talkshow virtual Sumber Daya Genetik (SDG) tanaman lokal menghadirkan narasumber yakni Guru Besar Faperta ULM Prof Dr Ir Raihani Wahdah M.S, dan Ketua Perhimpunan Hortikultura Komda Kalsel Dr Hilda Susanti M Si.
Dialog virtual yang digelar, Rabu (9/9) diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah dipandu moderator yang juga praktisi pertanian Nove Arisandi SP MP sehingga bisa saling berbagi ilmu pengetahuan seputar SGD tanaman lokal.
Sementara itu, Guru Besar Faperta ULM Prof Dr Ir Raihani Wahdah M.S mengatakan, sumber daya genetik tanaman lokal merupakan plasma nuftah yang harus dipelihara dan dijaga kelestariannya.
"Selain dipelihara dan dijaga, plasma nuftah tanaman lokal itu juga sebagai aset yang bisa dimanfaatkan dan dikembangkan dengan baik dan bijak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Kami mengangkat Sumber Daya Genitika tanaman lokal sebagai tema talkshow virtual. Tujuannya agar masyarakat mengetahui pentingnya SDG untuk kesejahteraan mereka," ujar Kepala Dispersip Kalsel Nurliani di Banjarbaru, Jumat.
Menurut dia, keragaman sumber daya genetik tanaman lokal Kalsel sangat banyak mulai jenis sayuran, tanaman hias, tanaman obat, dan buah-buahan maupun tanaman kehutanan yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
"Harapan kami, talkshow virtual bisa menjadi sarana edukasi bagi setiap orang untuk memanfaatkan sumber daya genetik tanaman lokal guna meningkatkan kesejahteraan apalagi di tengah pandemi COVID-19," ujarnya.
Ia mengatakan, talkshow virtual Sumber Daya Genetik (SDG) tanaman lokal menghadirkan narasumber yakni Guru Besar Faperta ULM Prof Dr Ir Raihani Wahdah M.S, dan Ketua Perhimpunan Hortikultura Komda Kalsel Dr Hilda Susanti M Si.
Dialog virtual yang digelar, Rabu (9/9) diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah dipandu moderator yang juga praktisi pertanian Nove Arisandi SP MP sehingga bisa saling berbagi ilmu pengetahuan seputar SGD tanaman lokal.
Sementara itu, Guru Besar Faperta ULM Prof Dr Ir Raihani Wahdah M.S mengatakan, sumber daya genetik tanaman lokal merupakan plasma nuftah yang harus dipelihara dan dijaga kelestariannya.
"Selain dipelihara dan dijaga, plasma nuftah tanaman lokal itu juga sebagai aset yang bisa dimanfaatkan dan dikembangkan dengan baik dan bijak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020