Kapolres Hulu Sungai Utara AKBP Afri Darmawan mengajak ulama dan pengasuh pondok pesantren beserta para santrinya untuk membantu mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan.
Melalui kunjungan silaturahim kesejumlah alim ulama, Afri meminta dukungan bagi Polri dalam menjaga kamtibmas karena selain ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) juga masih terjadinya wabah COVID 19 dan semakin dekatnya pelaksanaan Pilkada.
"Daerah kita menghadapi tidak saja ancaman penyebaran Virus Corona tapi juga ancaman kebakaran hutan dan lahan serta keamanan jelang Pilkada," ujar Afri di Amuntai, Rabu.
Afri mengatakan meski belum terjadi kebakaran lahan dan hutan di Wilayah Kabupaten HSU namun perlu ditingkatkan kewaspadaan untuk pencegahan dan penanganan yang cepat jika ditemukan titik spot api.
Saat bersilaturrahim kekediaman Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Muttaqien KH Kasful Anwar, Kapolres HSU juga meminta dukungan tokoh ulama di Kecamatan Banjang tersebut untuk mensosialisasikan kepada jama'ah, santri dan warga di sekitar pondok pesantren agar tidak membakar hutan dan lahan.
Termasuk ikut mensosialisasikan Peraturan Bupati HSU nomor 37 tahun 2020 dalam upaya memutus.penyebaran COVID 19 dimana Polri mendukung sepenuhnya adanya Perbup tersebut.
Afri berharap jajaran Polres HSU selalu menjalin silaturrahim dengan berbagai pihak agar tercipta sinergi dalam menjalankan tugas.
KH Kasful Anwar menyambut hangat kunjungan Kapolres beserta jajaran dan berjanji akan menyampaikan informasi kepada warga disekitar ponpes sehingga tidak ada yang membakar hutan dan lahan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres HSU Kompol Irwan, Ketua Bawaslu HSU Syardani, Kabag Sumda Polres HSU AKP H. Slamet Heriyadi Wahyudi, Kasat Intelkam Polres HSU AKP Cece Sudrajat, Kasat Lantas Polres HSU Iptu Jumadiono, Kasat Res Narkoba Polres HSU Iptu Siswandi dan Kapolsek Banjang Ipda Noor Rizani.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Melalui kunjungan silaturahim kesejumlah alim ulama, Afri meminta dukungan bagi Polri dalam menjaga kamtibmas karena selain ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) juga masih terjadinya wabah COVID 19 dan semakin dekatnya pelaksanaan Pilkada.
"Daerah kita menghadapi tidak saja ancaman penyebaran Virus Corona tapi juga ancaman kebakaran hutan dan lahan serta keamanan jelang Pilkada," ujar Afri di Amuntai, Rabu.
Afri mengatakan meski belum terjadi kebakaran lahan dan hutan di Wilayah Kabupaten HSU namun perlu ditingkatkan kewaspadaan untuk pencegahan dan penanganan yang cepat jika ditemukan titik spot api.
Saat bersilaturrahim kekediaman Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Muttaqien KH Kasful Anwar, Kapolres HSU juga meminta dukungan tokoh ulama di Kecamatan Banjang tersebut untuk mensosialisasikan kepada jama'ah, santri dan warga di sekitar pondok pesantren agar tidak membakar hutan dan lahan.
Termasuk ikut mensosialisasikan Peraturan Bupati HSU nomor 37 tahun 2020 dalam upaya memutus.penyebaran COVID 19 dimana Polri mendukung sepenuhnya adanya Perbup tersebut.
Afri berharap jajaran Polres HSU selalu menjalin silaturrahim dengan berbagai pihak agar tercipta sinergi dalam menjalankan tugas.
KH Kasful Anwar menyambut hangat kunjungan Kapolres beserta jajaran dan berjanji akan menyampaikan informasi kepada warga disekitar ponpes sehingga tidak ada yang membakar hutan dan lahan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres HSU Kompol Irwan, Ketua Bawaslu HSU Syardani, Kabag Sumda Polres HSU AKP H. Slamet Heriyadi Wahyudi, Kasat Intelkam Polres HSU AKP Cece Sudrajat, Kasat Lantas Polres HSU Iptu Jumadiono, Kasat Res Narkoba Polres HSU Iptu Siswandi dan Kapolsek Banjang Ipda Noor Rizani.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020