Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) mengharapkan Perda tentang Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman atau RP3KP di provinsinya nanti betul-betul dapat terlaksana dengan baik sesuai keinginan bersama.

Mengemukakan harapan itu H Gusti Abidinsyah SSos, MM yang anggota Panitia Khusus (Pansus) Raperda tentang RP3KP tersebut, usai menemui pengunjukrasa di depan Gedung DPRD Kalsel - Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Senin.

"Agar Perda RP3KP nanti betul-betul bisa terlaksana dengan baik, kita perlu banyak masukkan dalam membahas Raperdanya antara lain melalui studi komparasi," ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel II/Kabupaten Banjar itu.

"Seperti halnya yang kami lakukan studi komparasi ke Jawa Tengah (Jateng) pekan lalu," lanjut pensiunan pegawai negeri sipil bergabung dengan Partai Demokrat itu.

Mengenai hasil studi komparasi ke Jateng, dia menyatakan, hal itu baru sebatas menghimpun masukkan buat memperkaya bahan dalam pembahasan RP3KP di Kalsel.

"Jadi belum ada menentukan mana kemungkinan yang bisa adopsi atau contoh dari hasil studi komparasi ke Jateng" katanya menjawab Antara Kalsel.

"Cuma kita berharap dengan keberadaan Perda RP3KP nanti kekumuhan permukiman perumahan minimal berkurang seperti halnya di Kota Banjarmasin," ujarnya saat berhadapan dengan pengunjukrasa.

Menanggapi permintaan pengunjukrasa agar studi komparasi menggunakan Informasi Teknologi (IT) yang belakangan semakin canggih, wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel II/Kabupaten Banjar itu menyatakan bisa memakluminya.

"Hal itu akan saya komunikasikan dengan pimpinan dan anggota DPRD Kalsel lainnya," demikian Abidinsyah seraya memohon maklum pula kalau ada yang tidak bisa menggunakan IT dan terpaksa harus datang ke daerah tujuan studi komparasi.

Kedatangan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) berunjukrasa itu menuntut agar anggota DPRD Kalsel tidak bepergian keluar daerah dalam keadaan masih pandemi COVID-19.

"Kan kunjungan ke luar daerah itu menggunakan uang rakyat. Lebih baik uang tersebut untuk hal-hal yang lebih penting dalam pembangunan Kalsel, dan studi komparasi bisa menggunakan Informasi Teknologi (IT)," demikian pengunjukrasa.
Suasana unjuk rasa di depan DPRD Kalsel di Banjarmasin, Senin (7/9). Enam orang anggota DPRD Kalsel menemui pengunjukrasa. (Syamsuddin Hasan) di

Anggota DPRD Kalsel yang menemui/menghadapi pengunjukrasa tersebut sebanyak enam orang antara lain Muhammad Yani Helmi Partai Golkar, Burhanuddin PDIP, Firman Yusi PKS, Habib Musa Assegaf PKB dan Abidinsyah Demokrat.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020