Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, mengungkapkan, pada musim tanam periode Oktober 2013 - Juli 2014 produksi gabah kering di daerah setempat mencapai 66 ton.
Kepala Seksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Tanah Laut (Tala) Abdillah SP mengemukakan hal itu di Pelaihari, ibu kota kabupaten tersebut, sekitar 65 kilometer timur Banjarmasin, Kamis.
Namun, lanjutnya, jumlah produksi padi di "Bumi Tuntung Pandangan" Tala tersebut kemungkinan bertambah dari 66 ton gabah kering dengan panen pada bulan berikutnya.
Menurut Abdillah, produksi padi di Tala tersebut mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, karena berkaitan dengan jumlah luas lahan tanam petani setempat.
"Produksi padi kita tiap tahun terus meningkat. Bahkan dengan adanya penyuluhan dan bantuan mekanisasi pertanian semakin memotivasi petani untuk bercocok tanaman," ujarnya.
Abdillah menerangkan, luas lahan pertanian untuk tanaman padi di kabupatennya hingga 2014 berjumlah 45.577 hektare (ha) yang tersebar di seluruh kecamatan.
"Dari jumlah itu, hanya 17.142 ha yang ditanami padi, sisanya tidak dilakukan penanaman oleh petani," terangnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, berbagai upaya Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Tala bersama Badan Penyuluh Pertanian melakukan pembinaan terhadap petani, seperti melalui penyuluhan, pemberian bantuan bibit unggul dan lainnya.
"Pembinaan itu dimaksudkan agar hasil pertanian masyarakat lebih meningkat. Bahkan, petani yang memiliki masalah terhadap tanaman padi atau lainnya kita anjurkan untuk tidak segan-segan menanyakan ke dinas maupun penyuluh terdekat," tandasnya.
Terpisah, Wakil Bupati Tala, Drs H Sukamta mengungkapkan, hampir 67 persen penduduknya bekerja sebagai petani. "Dari kenyataan itu, pemerintah daerah sangat perhatian terhadap perkembangan produksi hasil-hasil pertanian," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Kepala Seksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Tanah Laut (Tala) Abdillah SP mengemukakan hal itu di Pelaihari, ibu kota kabupaten tersebut, sekitar 65 kilometer timur Banjarmasin, Kamis.
Namun, lanjutnya, jumlah produksi padi di "Bumi Tuntung Pandangan" Tala tersebut kemungkinan bertambah dari 66 ton gabah kering dengan panen pada bulan berikutnya.
Menurut Abdillah, produksi padi di Tala tersebut mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, karena berkaitan dengan jumlah luas lahan tanam petani setempat.
"Produksi padi kita tiap tahun terus meningkat. Bahkan dengan adanya penyuluhan dan bantuan mekanisasi pertanian semakin memotivasi petani untuk bercocok tanaman," ujarnya.
Abdillah menerangkan, luas lahan pertanian untuk tanaman padi di kabupatennya hingga 2014 berjumlah 45.577 hektare (ha) yang tersebar di seluruh kecamatan.
"Dari jumlah itu, hanya 17.142 ha yang ditanami padi, sisanya tidak dilakukan penanaman oleh petani," terangnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, berbagai upaya Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Tala bersama Badan Penyuluh Pertanian melakukan pembinaan terhadap petani, seperti melalui penyuluhan, pemberian bantuan bibit unggul dan lainnya.
"Pembinaan itu dimaksudkan agar hasil pertanian masyarakat lebih meningkat. Bahkan, petani yang memiliki masalah terhadap tanaman padi atau lainnya kita anjurkan untuk tidak segan-segan menanyakan ke dinas maupun penyuluh terdekat," tandasnya.
Terpisah, Wakil Bupati Tala, Drs H Sukamta mengungkapkan, hampir 67 persen penduduknya bekerja sebagai petani. "Dari kenyataan itu, pemerintah daerah sangat perhatian terhadap perkembangan produksi hasil-hasil pertanian," katanya.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014