DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang juga membidangi pertanian secara umum akan memantau tanaman pangan Kabupaten Tanah Laut (Tala) atau daerah yang berada di wilayah timur provinsi tersebut.

Sekretaris DPRD (Sekwan) Kalsel Drs H Antung Mas Rozaniasyah mengemukakan itu di Banjarmasin, Senin terkait rencana kegiatan para wakil rakyat tingkat provinsi tersebut pada September 2020.

Namun Sekwan tersebut tidak menjelaskan maksud atau tujuan memantau sub sektor pertanian tanaman pangan di "Bumi Tuntung Pandang" Tala, Kalsel yang juga memiliki kekayaan berbagai sumber daya alam (SDA) itu.

"Tetapi yang jelas anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalsel tersebut melakukan monitoring dan
evaluasi (monev) sesuai tugas dan fungsi mereka," jawab singkat laki-laki yang akrab dengan sapaan Nunung itu saat ditemui di ruang kerjanya.

"Memang jadwal kegiatan DPRD Kalsel September 2020 fokus kunjungan kerja (Kunker) dalam provinsi terkait evaluasi pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)," Rozaniasyah.

Sementara pantauan Antara Kalsel, Bumi Tuntung Pandang Tala berdiri sendiri sebagai sebuah kabupaten sekitar pertengahan 1950-an pemekaran dari Kabupaten Banjar.

Tala salah satu daerah dari 13 kabupaten/kota di Kalsel sebagai penerima program transmigrasi, dan bahkan 1950 sudah ada transmigran spontan untuk turut membangun perbukitan Pegunungan Maratus yang sebelah selatan berbatasan Laut Jawa (Laut Indonesia).

Bumi Tuntung Pandang Tala itu pada 1970-an terkenal perkebunan cengkeh atau kantong komoditas tersebut untuk "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" atau "Bumi Lambung Mangkurat" Kalsel.

Selain itu, terkenal dengan ladang peternakan (ranch) sapi seperti "Imban Ranch" yang pembukaannya 1972 dan kini menjadi kawasan perkebunan karet milik swasta nasional buat bahan baku pengolahan ban.

Kemudian Tahun 1980- Tala terkenal dengan Pabrik Gula Pelaihari (65 kilometer timur Banjarmasin), ibu kota kabupaten tersebut, dan dari tebu kini menjadi perkebunan kelapa sawit kepunyaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Di kabupaten yang menggunakan motto daerah Tuntung Pandang tersebut kini sebagai sentra perkebunan jagung serta ubi kayu buat bahan baku industri pengolahan pakan di daerah itu.

Selain sebagai sentra produksi ikan laut serta olahan dari beragam hasil kelautan dan perikanan oleh nelayan setempat, Tala masih pemenuh kebutuhan daging atau ternak di Kalsel seperti sapi dan ayam pedaging.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020