Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Firman Yusi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membagi-bagikan Kartu Perdana kuota belajar kepada anak yatim, terutama di daerah pemilihan (Dapil) dia.
Wakil rakyat asal Dapil Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong itu dalam keterangan persnya, Ahad atas bantuan kuota internet buat belajar para anak yatim tersebut.
"Saya bagi-bagikan seribu simcard kuota belajar untuk pelajar dan mahasiswa terutama untuk dapil saya," tegas Sekretaris Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalsel yang juga membidangi sosial dan pendidikan itu.
"Namun untuk tahap pertama 225 anak yatim di Tabalong (kabupaten paling utara Kalsel) mendapatkan paket perdana, sekaligus menyambut 'Idul Yatama (Hari Raya Anak Yatim), 10 Muharram1442 Hijriah," lanjut wakil rakyat yang bergelar sarjana pertanian (SP) tersebut.
Menurut mantan anggota DPRD "Bumi Saraba Kawa" Tabalong tersebut, kartu perdana itu sebagai wujud kehadirannya membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi COVID-19 yang belum kunjung berakhir.
"Karena momennya bertepatan Hari Raya Anak Yatim, maka saat kegiatan pemberian santunan untuk anak yatim, saya tambahkan paket perdana ini," tambah Sekretaris Fraksi PKS DPRD Kalsel itu.
Bantuan Kartu Perdana Kuota Balajar untuk pelajar dan mahasiswa di Tanjung (237 kilometer utara Banjarmasin) Tabalong dari anggota DPRD provinsi setempat, Firman Yusi (Istimewa)
Ia menjelaskan, berbagi kuota internet untuk pelajar dan mahasiswa sendiri sebenarnya menjadi program nasional dari PKS dan diluncurkan resmi secara nasional 24 Agustus lalu.
"Sebagai anggota legislatif (aleg) dari PKS maka saya berkomitmen ambil bagian, menyisihkan pendapatan saya untuk berkontribusi dalam program tersebut di dapil saya," terang laki-laki kelahiran "kota minyak" Tanjung (237 kilometer utara Banjarmasin), ibu kota Tabalong itu.
"Selain berbagi simcard kuota belajar, juga telah menyediakan dua titik wifi gratis yang bisa dimanfaatkan pelajar dan mahasiswa untuk tetap dapat mengikuti proses pembelajaran," demikian Firman Yusi.
Bantuan Kartu Perdana Kuota Balajar untuk pelajar dan mahasiswa di Tanjung (237 kilometer utara Banjarmasin) Tabalong dari anggota DPRD provinsi setempat, Firman Yusi (Istimewa)
