Berbekal restu dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga, Wahid mantap kembali mencalonkan diri untuk periode ketigakalinya sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan.

Syarat dukungan mutlak dari 10 pengurus cabang dan organisasi sayap Partai Golkar dengan mudah diraih Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) yang sudah dua periode memimpin Kabupaten HSU dan DPD Partai Golkar ini.

Apalagi mantan Wakil Ketua DPRD HSU itu menjadi calon tunggal, maka Wahid pun ditetapkan sebagak Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten HSU periode 2020 - 2025.

"Melalui rapat pemilihan yang dipimpin Puar Junaedi kemaren, Wahid secara mutlak berhasil meraih dukungan dan ditetapkan sebagai Ketua DPD Partai Golkar periode 2020 -2025," ujar anggota Panitia Musda ke 10 Partai Golkar  Kabupaten HSU Yudi Rama Hesta di Amuntai, Jum'at.
 
Ketua DPD Partai Golkar HSU H Abdul Wahid HK terpilih tiga periode. (Antaranews Kalsel/Diskominfo HSU/Eddy A)

Yudi mengatakan, penetapan H Abdul Wahid HK sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten HSU dilakukan pada Kamis (27/8) pukul 15.00.wita menjelang akhir pelaksaan Musda ke 10 setelah tercapai aklamasi atau kesepakatan pengurus cabang dan organisasi sayap untuk mendukung mutlak calon tunggal H Abdul Wahid HK.

Sebelumnya saat pembukaan Musyawarah Daerah ke 10 Partai Golkar di Aula BPKAD HSU di Amuntai, Wahid menyampaikan keberhasilan yang dicapai selama dua periode dirinya memimpin DPD Partai Gokkar HSU.

Ia mengatakan, pada Pilkada 2012 dari sebanyak lima calon bupati dari kader Partai Golkar.di Kalimantan Selatan, Golkar. berhasil memenangkan mereka sebagai bupati termasuk dirinya.
 
H Abdul Wahid diantara pengurus Partai Golkar saat pembukaan Musda ke 10 di Amuntai (Antaranews Kalsel/Diskominfo HSU/Eddy A)

"Kita berhasil menaikan jumlah kursi di DPRD HSU pada Pemilu 2014 dari 5 kursi menjadi 13 kursi merupakan presentase tertinggi di Kalsel waktu itu dengan kenaikan sekitar 168 persen," kata Wahid.

Pada Pilkada 2017 Golkar juga berhasil meraih 68 persen suara. Sedangkan pada Pemilu legislatif 2019 Golkar meraih12 kursi.

"Meski perolehan turun satu kursi dari sebelumnya 13 kursi di DPRD HSU namun kita berhasil mempertahankan posisi Ketua DPRD HSU sementara di kabupaten lain kader Golkar menjadi wakil ketua DPRD,"

Wahid juga bersyukur, karena berdasarkan informasi dari Ketua DPD Partai Golkar Kalsel H Sahbirin Nor bahwa pada Pilkada 2020 hampir diseluruh kabupaten/kota di Kalsel kader Golkar menjadi calon kepala daerah termasuk di provinsi.

"Tentunya kita harus memberikan dukungan kepada kader-kader kita yang maju pada Pilkada 2020 meski Kabupaten HSU tidak melaksanakan Pilkada bupati," katanya.

 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020