Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Kadishubkominfo) Kalimantan Selatan Haris Karno menyatakan, angkutan lebaran Idul Fitri 1435 Hijriah di provinsinya berjalan lancar hingga H+6.
"Alhamdulillah angkutan lebaran Idul Fitri 1435 H di Kalsel sejak H-7 hingga H+6 berjalan lancar, baik yang menggunakan angkutan penumpang umum antarkota dalam provinsi (AKDP) maupun antarkota antarprovinsi (AKAP)," ujarnya di Banjarmasin, Minggu.
"Semua pemudik atau mereka yang arus balik, terutama yang menggunakan angkutan jalan raya bisa terangkut, tidak ada yang terlantar,"katanya menjawab Antara Kalsel.
Karena, lanjutnya, untuk armada angkutan darat/jalan raya tak ada masalah dalam angkutan lebaran Idul Fitri 1435 H. "Sebab perkiraan jumlah tempat duduk (seat) atau armada angkutan lebih banyak dibandingkan pengguna," ungkapnya.
"Kecuali itu, perkiraan penumpang angkutan udara dan kapal laut yang melebihi ketersediaan seat atau kapasitas angkut," lanjut mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kalsel tersebut.
"Namun alhamdulillah pula, untuk angkutan udara dan laut, sejak H-7 hingga H+6 tidak ada permasalahan mendasar. Kesemuanya relatif berjalan lancar," demikian Haris Karno.
Berdasarkan data atau perkiraan Dishubkominfo Kalsel, pengguna jasa angkutan dalam suasana lebaran Idul Fitri 1435 H di provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota tersebut, hanya angkutan darat yang tidak bermasalah.
Pasalnya tempat duduk yang tersedia untuk angkutan darat di Kalsel berjumlah 931.248 seat dan perkiraan jumlah penumpang 518.738 orang.
Sedangkan angkutan laut perkiraan kapasitas angkut atau seat tersedia 52.373 dan penumpang/pengguna jasa sarana perhubungan tersebut sebanyak 120.810 orang.
Perkiraan ketidaksebandingan juga pada angkutan udara, seat terdia hanya 13.682, sedangkan pengguna jasa transportasi tersebut diperkirakan 127.590 penumpang.
Untuk pelayanan angkutan laut melalui Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, selain PT Pelni yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), juga dari swasta yaitu PT Dhrama Lautan serta PT Prima Vesta.
Kemudian pelayanan angkutan udara melalui Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, untuk nusantara antara lain ada maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Merpati, Lion Air, Sriwijaya, dan Sitilink.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
"Alhamdulillah angkutan lebaran Idul Fitri 1435 H di Kalsel sejak H-7 hingga H+6 berjalan lancar, baik yang menggunakan angkutan penumpang umum antarkota dalam provinsi (AKDP) maupun antarkota antarprovinsi (AKAP)," ujarnya di Banjarmasin, Minggu.
"Semua pemudik atau mereka yang arus balik, terutama yang menggunakan angkutan jalan raya bisa terangkut, tidak ada yang terlantar,"katanya menjawab Antara Kalsel.
Karena, lanjutnya, untuk armada angkutan darat/jalan raya tak ada masalah dalam angkutan lebaran Idul Fitri 1435 H. "Sebab perkiraan jumlah tempat duduk (seat) atau armada angkutan lebih banyak dibandingkan pengguna," ungkapnya.
"Kecuali itu, perkiraan penumpang angkutan udara dan kapal laut yang melebihi ketersediaan seat atau kapasitas angkut," lanjut mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kalsel tersebut.
"Namun alhamdulillah pula, untuk angkutan udara dan laut, sejak H-7 hingga H+6 tidak ada permasalahan mendasar. Kesemuanya relatif berjalan lancar," demikian Haris Karno.
Berdasarkan data atau perkiraan Dishubkominfo Kalsel, pengguna jasa angkutan dalam suasana lebaran Idul Fitri 1435 H di provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota tersebut, hanya angkutan darat yang tidak bermasalah.
Pasalnya tempat duduk yang tersedia untuk angkutan darat di Kalsel berjumlah 931.248 seat dan perkiraan jumlah penumpang 518.738 orang.
Sedangkan angkutan laut perkiraan kapasitas angkut atau seat tersedia 52.373 dan penumpang/pengguna jasa sarana perhubungan tersebut sebanyak 120.810 orang.
Perkiraan ketidaksebandingan juga pada angkutan udara, seat terdia hanya 13.682, sedangkan pengguna jasa transportasi tersebut diperkirakan 127.590 penumpang.
Untuk pelayanan angkutan laut melalui Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, selain PT Pelni yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), juga dari swasta yaitu PT Dhrama Lautan serta PT Prima Vesta.
Kemudian pelayanan angkutan udara melalui Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, untuk nusantara antara lain ada maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Merpati, Lion Air, Sriwijaya, dan Sitilink.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014