Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Lalu lintas sungai atau perairan wilayah hukum Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dalam suasana Lebaran Idul Fitri 1435 Hijriyah, aman, lancar dan terkendali hingga H+3.
Kepala Satuan Polisi (Satpol) Air Polresta Banjarmasin Ajun Komisaris Polisi (AKP) Untung Wibowo mengungkapkan keadaan lalu lintas sungai atau perairan di ibu kota Kalsel itu, Kamis.
"Alhamdulillah dalam suasana lebaran Idul Fitri 1435 H hingga H+3 hampir tak ada kejadian yang tidak kita inginkan, seperti kecelakaan lalu lintas angkutan sungai di perairan wiayah hukum Banjarmasin," ujarnya.
"Kita harapkan lalu lintas angkutan sungai/air di wilayah Banjarmasin tetap dalam keadaan aman, lancar dan terkendali, termasuk arus mudik dan balik Lebaran 1435 H," lanjutnya.
Ia berharap, dengan keadaan aman, lancar dan terkendali tersebut para pemudik atau yang balik bisa sampai ke tempat tujuan dengan selamat serta berkumpul kembali bersama keluarga.
"Kita semua tentu tidak menginginkan seperti kejadian angkutan sungai/penyeberangan di Sungai Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng), beberapa hari lalu," tuturnya.
"Oleh sebab itu, sebagai antisipasi dini, Satpol Air Polresta Banjarmasin bersama pihak terkait selalu melakukan pengawasan terhadap angkutan sungai/air, termasuk kapan penyeberangan," demikian Untung.
Pada Selasa (29/7) sebuah ferry (kapal penyeberangan) yang bernama Berkah Bersaudara rute Panamas - Kapuas, Kalteng, di Sungai Kapuas, tenggelam.
Dari peristiwa naas tersebut sebanyak 15 penumpang dinyatakan tewas tenggelam. Feri itu diduga memuat penumpang melebihi kapasitas, yang kini sedangkan penanganan pihak kepolisian setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Kepala Satuan Polisi (Satpol) Air Polresta Banjarmasin Ajun Komisaris Polisi (AKP) Untung Wibowo mengungkapkan keadaan lalu lintas sungai atau perairan di ibu kota Kalsel itu, Kamis.
"Alhamdulillah dalam suasana lebaran Idul Fitri 1435 H hingga H+3 hampir tak ada kejadian yang tidak kita inginkan, seperti kecelakaan lalu lintas angkutan sungai di perairan wiayah hukum Banjarmasin," ujarnya.
"Kita harapkan lalu lintas angkutan sungai/air di wilayah Banjarmasin tetap dalam keadaan aman, lancar dan terkendali, termasuk arus mudik dan balik Lebaran 1435 H," lanjutnya.
Ia berharap, dengan keadaan aman, lancar dan terkendali tersebut para pemudik atau yang balik bisa sampai ke tempat tujuan dengan selamat serta berkumpul kembali bersama keluarga.
"Kita semua tentu tidak menginginkan seperti kejadian angkutan sungai/penyeberangan di Sungai Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng), beberapa hari lalu," tuturnya.
"Oleh sebab itu, sebagai antisipasi dini, Satpol Air Polresta Banjarmasin bersama pihak terkait selalu melakukan pengawasan terhadap angkutan sungai/air, termasuk kapan penyeberangan," demikian Untung.
Pada Selasa (29/7) sebuah ferry (kapal penyeberangan) yang bernama Berkah Bersaudara rute Panamas - Kapuas, Kalteng, di Sungai Kapuas, tenggelam.
Dari peristiwa naas tersebut sebanyak 15 penumpang dinyatakan tewas tenggelam. Feri itu diduga memuat penumpang melebihi kapasitas, yang kini sedangkan penanganan pihak kepolisian setempat.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014