Banjarbaru,  (Antaranews Kalsel) - Situasi keamanan dan ketertiban Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, baik menjelang maupun pasca-Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah, Rabu, dalam kondisi aman dan terkendali.


Kepala Bagian Operasi Polres Kota Banjarbaru, AKP Yakub di Banjarbaru, Rabu mengatakan, tidak ada kejadian menonjol yang mengganggu situasi dan ketenangan warga kota itu.

"Situasinya aman terkendali dan hingga saat ini tidak ada kejadian menonjol baik kasus kriminalitas maupun insiden lain yang mengganggu suasana kondusif dan kamtibmas," ujarnya.

Ia mengatakan, situasi kamtibmas tercipta berkat dukungan masyarakat disamping patroli personel kepolisian baik di lokasi rawan kriminalitas maupun kawasan permukiman.

Dijelaskan, patroli yang melibatkan ratusan personel kepolisian dilakukan untuk mendukung operasi kepolisian, yakni "Ketupat Intan 2014" dalam rangka Idul Fitri 1435 Hijriah.

"Operasi berlangsung selama 16 hari sejak 22 Juli hingga 6 Agustus 2014 dan sampai saat ini, situasi kamtibmas aman dan jalur lalu lintas tidak diwarnai kecelakaan," ungkapnya.

Menurut dia, jalur lalu lintas di jalan milik negara dalam wilayah Kota Banjarbaru rawan terjadi kecelakaan lalu lintas karena menjadi jalur utama kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Oleh karena itu, kerawanan diantisipasi dengan membangun dua pos pengamanan yakni di bundaran Simpang Empat Km 36 dan bundaran eks Pasar Kamaratih Km 24.

"Pos pengamanan dijaga personel kepolisian dan petugas instansi terkait lain. Sepanjang jalur aman dan lancar tanpa adanya kecelakaan lalu lintas yang fatal dan menimbulkan korban jiwa," ujarnya.

Dikatakan, personel kepolisian akan terus menjalankan tugas hingga pelaksanaan operasi berakhir dan mengharapkan dukungan masyarakat agar situasi kamtibmas terus terpelihara.

"Tugas kepolisian melayani masyarakat dan menjaga situasi kamtibmas namun tugas itu tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat yang menjaga keamanan lingkungan masing-masing," kata dia./e

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014