Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota DPR-RI Habib Nabiel Almusawa berpendapat aktivitas sosial berperan besar dalam menstabilkan harga dari spekulan, terutama untuk pangan atau kebutuhan pokok lain.


"Pemerintah sangat terbantu oleh aktivitas sosial perusahaan dan berbagai lembaga dalam menjaga kestabilan harga pangan menjelang Idul Fitri," ujarnya dalam keterangan pers kepada wartawan di Banjarmasin, Selasa malam.

Karenanya, legislator asal daerah pemilihan Kalimantan Selatan itu meminta pemerintah agar terus mendorong dan memfasilitasi aktivitas sosial tersebut. Sebab mereka memberikan sembako gratis dan menjual murah.

Ia memperkirakan dalam satu hari mungkin ada lembaga keuangan atau perusahaan yang menghabiskan miliaran rupiah untuk kegiatan/ aktivitas sosial tersebut.

"Aktivitas sosial tersebut sangat masif dan dampak ekonominya sembako terdistribusi secara relatif merata terutama kepada kalangan yang tidak mampu," ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

"Sembako yang terdistribusi merata dalam jumlah yang cukup ini telah menyulitkan para spekulan untuk memainkan harga, sehingga harga stabil," katanya. Ia menanggapi laporan stabilnya harga pangan menjelang Lebaran.

Pekerjaan pemerintah, lanjutnya, menjadi mudah. "Pemerintah tidak usah repot-repot melakukan operasi pasar untuk menurunkan harga, karena peran ini sudah dilakukan oleh berbagai perusahaan dan pribadi secara masif," lanjutnya.

Dalam kondisi tersebut, menurut dia, jajaran pemerintah di semua level perlu mengambil peran koordinatif agar sembako itu tersebar secara lebih merata.

"Sembako gratis atau murah tersebut jangan sampai hanya dinikmati oleh masyarakat miskin di daerah dan lokasi tertentu saja," tutur alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB) Jawa Barat itu.

Pemerintah, tambah wakil rakyat yang menyandang gelar insinyur dan magister bidang pertanian itu, mestinya punya data lokasi mana saja yang sudah tersentuh oleh aktivitas sosial tersebut.

  "Jadi kalau ada perusahaan dan lembaga lain yang akan melaksanakan aktivitas serupa bisa diarahkan kepada masyarakat di lokasi yang belum terjamah sembako gratis atau murah tersebut," demikian Habib Nabiel. /e   

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014