Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan menjatuhkan pilihan kepada mantan penjabat Wali Kota Banjarbaru Martinus sebagai bakal calon wali kota mendampinginya pada pilwali Banjarbaru 2020.
"Kami berdua siap maju dan pak Martinus calon wali kota, kalau saya tetap menjadi calon wakil wali kota, mendampingi beliau," ujarnya pada peresmian Cafe di Jalan Lingkar Utara Banjarbaru, Senin malam.
Ia mengatakan, Martinus yang sempat menjadi penjabat wali kota Banjarbaru selama enam bulan sudah dikenal dan memiliki pengalaman sebagai seorang birokrat karena sebelumnya menjabat pimpinan SKPD di Pemprov Kalsel.
Dijelaskan, keputusan itu melibatkan banyak pihak, tidak hanya dirinya dan Martinus saja tetapi melibatkan keluarga almarhum Nadjmi Adhani dan diharapkan menjadi keputusan yang terbaik bagi Banjarbaru.
"Dasar pemikiran kami adalah demi masyarakat Banjarbaru yang lebih baik dan kami memiliki visi dan misi yang sama sehingga tinggal menjalankan program kerja yang telah disiapkan apabila terpilih," katanya.
Ditambahkan, sejauh ini partai politik yang mengusung adalah koalisi dua partai yakni Nasional Demokrat dan Partai Amanat Nasional yang sudah memenuhi syarat mengusung calon sebanyak 6 kursi di legislatif.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Kami berdua siap maju dan pak Martinus calon wali kota, kalau saya tetap menjadi calon wakil wali kota, mendampingi beliau," ujarnya pada peresmian Cafe di Jalan Lingkar Utara Banjarbaru, Senin malam.
Ia mengatakan, Martinus yang sempat menjadi penjabat wali kota Banjarbaru selama enam bulan sudah dikenal dan memiliki pengalaman sebagai seorang birokrat karena sebelumnya menjabat pimpinan SKPD di Pemprov Kalsel.
Dijelaskan, keputusan itu melibatkan banyak pihak, tidak hanya dirinya dan Martinus saja tetapi melibatkan keluarga almarhum Nadjmi Adhani dan diharapkan menjadi keputusan yang terbaik bagi Banjarbaru.
"Dasar pemikiran kami adalah demi masyarakat Banjarbaru yang lebih baik dan kami memiliki visi dan misi yang sama sehingga tinggal menjalankan program kerja yang telah disiapkan apabila terpilih," katanya.
Ditambahkan, sejauh ini partai politik yang mengusung adalah koalisi dua partai yakni Nasional Demokrat dan Partai Amanat Nasional yang sudah memenuhi syarat mengusung calon sebanyak 6 kursi di legislatif.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020