Desa Banyu Hirang Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) berhasil meraih juara umum II penghargaan Kampung Tangguh Banua se Kalimantan Selatan.

Penghargaan diserahkan langsung Kapolda Kalsel Irjen Pol Dr Nico Afinta kepada Kepala Desa Banyu Hirang Hiliyani disaksikan Gubernur dan Wakil Gubernur tKalsel pada Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan di Halaman Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru, Senin (17/8).

Kampung Tangguh Banua (KTB) Desa Banyu Hirang meraih juara umum II se Kalsel karena berhasil menjadi juara I bidang kesehatan dan juara I bidang Informasi pada penilaian KTB.
 
Kepala Desa Banyu Hirang Hiliyani dan Kapolsek Amuntai Selatan Iptu Misransyah bersama Gubernur Kalsel Sahbirin Noor usai menerima penghargaan sebagai juara umum II Kampung Tangguh Banua (KTB) se Kalsel di Banjarbaru, Senin. (Antaranews Kalsel/Eddy Abdillah)

"Luar biasa, atas jerih payah kami selama ini kami buktikan kami bisa mengatasi masalah terkait pencegahan dan penanganan Pandemi COVID 19," ujar Kades Banyu Hirang Hiliyani. di Banjarbaru, Senin.

Hiliyani mengatakan desa Banyu Hirang didukung pemda HSU dan berbagai pihak berhasil mengembangkan ketahanan bidang kesehatan, keamanan, pangan dan informasi, kreativitas serta budaya.

Keberhasilan pengembangan KTB ini, lanjut Hiliyani tidak lepas dari peran tiga pilar, yakni Pemda, jajaran kepolisian dan TNI dari tingkat kabupaten hingga kecamatan.
 
Kepala Desa Banyu Hirang  Hiliyani dan Kapolsek Amuntai Selatan Iptu Misransyah bersama desa peraih penghargaan lain se Kalsel dalam penghargaan Kampung Tangguh Banua (KTB) di Banjarbaru, Senin. (Antaranews Kalsel/Eddy Abdillah)

"Atas nama masyarakat Desa Banyu Hirang saya sampaikan Terima Kasih kepada Bapak Bupati, Kapolres dan Komandan Kodim 1001 Amuntai beserta jajaran yang telah bersinergi mendukung upaya dan tekad kami mewujudkan kampung tangguh banua," katanya.

Sementara Kapolsek Amuntai Selatan Iptu Misransyah menjelaskan, terbentuknya KTB di Kabupaten HSU berkat kebersamaan dalam membina masyarakat di desa untuk secara mandiri memutus mata rantai penyebaran wabah COVID 19.
 
Kapolsek Amuntai Selatan Iptu Misransyah dan Kepala Desa Banyu Hirang Hiliyani. (Antaranews Kalsel/Eddy Abdillah)

"Sebenarnya di Desa Banyu Hirang sudah terbentuk ketahanan-ketahanan dalam mencegah dan menangani Pandemi COVID 19, sehingga semua desa sebenarnya juga bisa menjadi kampung tangguh banua jika memaksimalkan potensi ketahanan yang dimiliki," terangnya.

Misriansyah menyampaikan terima kasih kepada Camat Amuntai Selatan dan Danramil beserta jajaran yang sudah bersinergi ditingkat kecamatan. Misran berharap desa-desa lainnya menyusul untuk mengembangkan diri menjadi Kampung Tangguh Banua untuk memutus penyebaran COVID 19.
 
Kapolsek Amuntai Selatan Iptu Misransyah dan Kepala Desa Banyu Hirang Hiliyani memperlihatkan tiga sertifikat penghargaan KTB yakni Juara umum II, juara I bidang kesehatan dan juara I bidang Informasi KTB. (Antaranews Kalsel/Eddy Abdillah)

Kapolsek Amuntai Selatan dan Kades Banyu Hirang beedasarkan surat undangan memang hanya berdua saja diundang menghadiri dan mwngikuti Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan ke 75 di Halaman Kantor Gubernur Kalsel.untuk menerima penghargaan tersebut.

Atas keberhasilan meraih juara umum II Desa Banyu Hirang mendapat dana pembinaan sebesar Rp7.500.000 dari Pemprov Kalsel, sedang juara umum I KTB Desa Batulicin dam juara umum III Kelurahan Syamsudin Noor.

VIDEO BERITA TERKAIT :  

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020