Oleh Herlina Lasmianti
"Kita perlu melakukan koordinasi, perencanaan, pemantauan hingga pengendalian dalam penyelenggaraan angkutan lebaran termasuk posko angkutan terpadu dengan fasilitas pelayanan kesehatan," jelas Kadishub Tabalong, Mahdi Noor di Tanjung, Rabu.
Dalam rapat forum LLAJ yang melibatkan jajaran Polres Tabalong, Kodim 1008/Tanjung serta sejumlah instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan kantor satuan polisi pamong praja juga dibahas kesiapan sarana dan prasana jalan propinsi maupun nasional yang akan dilewati para pengguna jalan.
Hasil pendataan Dinas Perhubungan setempat, sejumlah ruas jalan propinsi dan nasional kondisinya masih rusak seperti di Desa Garagata Kecamatan Jaro dan Desa Saradang Kecamatan Haruai.
Longsor di Desa Padang Panjang Kecamatan Tanta dan Desa Pamarangan Kecamatan Tanjung serta Kelurahan Jangkung.
"Ada beberapa tikungan tanpa dilengkapi rambu lalu lintas selain itu adanya proyek pelebaran jalan dan siring di Desa Mantuil dan Desa Paliat dikhawatirkan mengganggu arus lalu lintas menjelang lebaran nanti," ungkap Mahdi.
Menanggapi permasalah tersebut, Kadis Pekerjaan Umum Tabalong, Noor Rifani menjelaskan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas PU Propinsi Kalsel terkait peningkatan kualitas jalan di sejumlah jalan nasional maupun propinsi.
"Rencananya H-3 seluruh kegiatan perbaikan jalan di wilayah Tabalong akan dihentikan agar tidak mengganggu arus lalu lintas sedangkan sejumlah jalan yang rusak baru bisa diperbaiki setelah lebaran," jelas Rifani.
Bahkan Dinas PU setempat juga telah membentuk tim reaksi cepat penanganan kerusakan jalan guna mengatasi ruas jalan kabupaten yang rusak.
Beberapa ruas jalan nasional dan propinsi yang kondisinya rusak diantaranya Mabuun - Muara Uya, Tanta - Desa Padang Panjang dan Tanjung - Kelua - Hulu Sungai Utara.
 "Lokasi longsor yang akan ditangani Dinas PU propinsi diantaranya di Kecamatan Pugaan serta perbaikan ruas jalan Mabuun - Muara Uya," tambah Rifani. Â
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Tanjung, Kalsel (Antaranews Kalsel) - Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, menggelar rapat koordinasi penyelenggaraan angkutan lebaran guna persiapan sarana dan prasana jalan hingga pengadaan pos terpadu dengan fasilitas pelayanan kesehatan.
"Kita perlu melakukan koordinasi, perencanaan, pemantauan hingga pengendalian dalam penyelenggaraan angkutan lebaran termasuk posko angkutan terpadu dengan fasilitas pelayanan kesehatan," jelas Kadishub Tabalong, Mahdi Noor di Tanjung, Rabu.
Dalam rapat forum LLAJ yang melibatkan jajaran Polres Tabalong, Kodim 1008/Tanjung serta sejumlah instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan kantor satuan polisi pamong praja juga dibahas kesiapan sarana dan prasana jalan propinsi maupun nasional yang akan dilewati para pengguna jalan.
Hasil pendataan Dinas Perhubungan setempat, sejumlah ruas jalan propinsi dan nasional kondisinya masih rusak seperti di Desa Garagata Kecamatan Jaro dan Desa Saradang Kecamatan Haruai.
Longsor di Desa Padang Panjang Kecamatan Tanta dan Desa Pamarangan Kecamatan Tanjung serta Kelurahan Jangkung.
"Ada beberapa tikungan tanpa dilengkapi rambu lalu lintas selain itu adanya proyek pelebaran jalan dan siring di Desa Mantuil dan Desa Paliat dikhawatirkan mengganggu arus lalu lintas menjelang lebaran nanti," ungkap Mahdi.
Menanggapi permasalah tersebut, Kadis Pekerjaan Umum Tabalong, Noor Rifani menjelaskan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas PU Propinsi Kalsel terkait peningkatan kualitas jalan di sejumlah jalan nasional maupun propinsi.
"Rencananya H-3 seluruh kegiatan perbaikan jalan di wilayah Tabalong akan dihentikan agar tidak mengganggu arus lalu lintas sedangkan sejumlah jalan yang rusak baru bisa diperbaiki setelah lebaran," jelas Rifani.
Bahkan Dinas PU setempat juga telah membentuk tim reaksi cepat penanganan kerusakan jalan guna mengatasi ruas jalan kabupaten yang rusak.
Beberapa ruas jalan nasional dan propinsi yang kondisinya rusak diantaranya Mabuun - Muara Uya, Tanta - Desa Padang Panjang dan Tanjung - Kelua - Hulu Sungai Utara.
 "Lokasi longsor yang akan ditangani Dinas PU propinsi diantaranya di Kecamatan Pugaan serta perbaikan ruas jalan Mabuun - Muara Uya," tambah Rifani. Â
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014