Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Komisi I bidang hukum dan pemerintahan DPRD Kalimantan Selatan, melakukan kunjungan kerja ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) guna mempelajari pemerintahan desa.
Pada kesempatan kunjungan kerja ke luar daerah 15 - 17 Juli 2014, kita mau pelajari pemerintahan desa di Daerah Istimewa Yogyakarta, kata Ketua Komisi I DPRD Kalsel, H Achmad Bisung, sebelum bertolak ke Yogya di Banjarmasin, Selasa.
"Kita perlu mempelajari pemerintahan desa DIY, sebagai tambahan wawasan dan masukan bagi pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel, untuk peningkatan kinerja pemerintah desa di daerah kita," ujarnya.
Apalagi dalam kaitan rencana pengalokasian dana desa Rp1 miliar/desa, lanjut politisi senior Partai Demokrat itu, perlu peningkatan kinerja pemerintahan desa.
"Sebelum realisasi bantuan Rp1 miliar/desa, kita perlu mempersiapkan sedini mungkin agar pengelolaan dana yang cukup besar tersebut betul-betul efektif," ujarnya.
"Oleh sebab itu pula, kunjungan kerja kami ke DIY tersebut, juga turut serta Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Pemprov Kalsel," kata Achmad Bisung.
Dalam waktu bersamaan komisi-komisi lain di DPRD Kalsel juga melakukan kunjungan kerja (kunker) ke luar daerah dengan sasaran serta materi yang berbeda, sesuai fungsi atau pembidangan masing-masing.
Seperti Komisi II bidang ekonomi dan keuangan DPRD Kalsel yang diketuai Muhammad Ihsanudin ke Jakarta untuk menemui pimpinan perusahaan yang beroperasi di provinsinya, namun kantor pusat di Ibu Kota Negara tersebut.
Tujuan Komisi II DPRD Kalsel menemui pimpinan perusahaan yang berkantor pusat di Ibu Kota tersebut, untuk membahas masalah pajak alat berat yang sampai saat ini belum membayar.
Kemudian Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur DPRD Kalsel yang diketuai H Puar Junaidi bersama Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) provinsi setempat ke Jawa Timur.
Sementara Komisi IV bidang kesra DPRD Kalsel yang diketuai Habib Ali Khaidir Al Kaff bersama mitra kerjanya Dinas Sosial melakukan kunjungan kerja ke Jakarta untuk bertemu ke Kementerian Sosial./e
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Pada kesempatan kunjungan kerja ke luar daerah 15 - 17 Juli 2014, kita mau pelajari pemerintahan desa di Daerah Istimewa Yogyakarta, kata Ketua Komisi I DPRD Kalsel, H Achmad Bisung, sebelum bertolak ke Yogya di Banjarmasin, Selasa.
"Kita perlu mempelajari pemerintahan desa DIY, sebagai tambahan wawasan dan masukan bagi pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel, untuk peningkatan kinerja pemerintah desa di daerah kita," ujarnya.
Apalagi dalam kaitan rencana pengalokasian dana desa Rp1 miliar/desa, lanjut politisi senior Partai Demokrat itu, perlu peningkatan kinerja pemerintahan desa.
"Sebelum realisasi bantuan Rp1 miliar/desa, kita perlu mempersiapkan sedini mungkin agar pengelolaan dana yang cukup besar tersebut betul-betul efektif," ujarnya.
"Oleh sebab itu pula, kunjungan kerja kami ke DIY tersebut, juga turut serta Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Pemprov Kalsel," kata Achmad Bisung.
Dalam waktu bersamaan komisi-komisi lain di DPRD Kalsel juga melakukan kunjungan kerja (kunker) ke luar daerah dengan sasaran serta materi yang berbeda, sesuai fungsi atau pembidangan masing-masing.
Seperti Komisi II bidang ekonomi dan keuangan DPRD Kalsel yang diketuai Muhammad Ihsanudin ke Jakarta untuk menemui pimpinan perusahaan yang beroperasi di provinsinya, namun kantor pusat di Ibu Kota Negara tersebut.
Tujuan Komisi II DPRD Kalsel menemui pimpinan perusahaan yang berkantor pusat di Ibu Kota tersebut, untuk membahas masalah pajak alat berat yang sampai saat ini belum membayar.
Kemudian Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur DPRD Kalsel yang diketuai H Puar Junaidi bersama Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) provinsi setempat ke Jawa Timur.
Sementara Komisi IV bidang kesra DPRD Kalsel yang diketuai Habib Ali Khaidir Al Kaff bersama mitra kerjanya Dinas Sosial melakukan kunjungan kerja ke Jakarta untuk bertemu ke Kementerian Sosial./e
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014