Seni tradisional daerah Banjar berupa "Madihin" menghibur rapat paripurna istimewa DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam rangka peringatan Hari Jadi atau Harjad ke-70 pemerintah provinsi (Pemprov) tersebut di Banjarmasin, Kamis.

Persembahan Madihin (seni bertutur kata layaknya irama berpantun) tersebut sebelum mulai rapat paripurna istimewa DPRD Kalsel yang mengenakan pakaian adat Banjar itu.

Dalam Madihin itu selain melantunkan yang bersifat banyolan, juga mensitir dampak pandemi COVID-19 seperti pemadihin tersebut belakangan jarang mendapat "orderan" sehingga pendapatan berkurang.

Selain Madihin itu, sebelum memulai rapat paripurna istimewa DPRD Kalsel yang juga hadir Gubernur setempat, H Sahbirin Noor atau yang akrab dengan sapaan Paman Birin tersebut juga persembahan seni tari tradisional daerah Banjar "Baksa Kambang" oleh tiga orang perempuan dara.

Baksa Kambang, sebuah tari kebesaran menyambut tamu kehormatan atau agung pada masa Kerajaan Banjar abad sebelum Abad XVI.

Pada rapat paripurna tersebut selain pembacaan sejarah singkat berdirinya Pemprov Kalsel oleh Wakil Ketua DPRD provinsi setempat, Hj Mariana, juga penandatanganan Nota Kesepahaman terhadap KUA-PPAS RAPBD-P 2020.

Memimpin rapat paripurna istimewa DPRD Kalsel tersebut Ketuanya DR (HC) H Supian HK SH MH didampingi dua orang Wakilnya masing-masing Hj Mariana SAB MM dan Hj Karmila.
 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020