Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mencetak Doktor (S3) ke-7 dengan berhasilnya Ihsan Noor dinyatakan lulus ujian akhir disertasi dengan judul "Pengembangan Passive Treatment Air Asam Tambang melalui Swamp Forest Sistem Pada Lahan Reklamasi Pascatambang Batubara" dengan nilai sempurna 4,0 alias predikat Cumlaude.

"Alhamdulilah kita ikut merasakan kegembiraan dengan diraihnya gelar Doktor oleh Ihsan Noor dari Program S3 Ilmu Pertanian konsentrasi Pengembangan Sumber Daya Alam dan Lingkungan," terang Rektor ULM Prof Dr H Sutarto Hadi usai menghadiri ujian akhir disertasi mahasiswanya tersebut, Selasa.

Rasa bangga Sutarto juga bertambah manakala adanya penguji tamu Prof Tim Roberts dari Universitas Newcastle, Australia.

"Presentasi pun disampaikan dengan Bahasa Inggris. Ini bukti mahasiswa ULM mempunyai kemampuan komunikasi yang baik selain riset yang sangat berkualitas dan dapat diaplikasikan," katanya.

Untuk itu, Rektor memastikan kualitas Prodi S3 ULM sudah setara dengan perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk menempuh pendidikan tingkat lanjut di ULM yang terakreditasi A.

"Kedepan kami harapkan agar semakin banyak generasi Kalimantan Selatan khususnya yang kuliah hingga S3 di ULM dan pada akhirnya berdampak meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia di daerah ini," tandas Sutarto.
Ihsan Noor berfoto bersama tim penguji. (ANTARA/Firman)


Sementara Ketua Tim Promotor Prof Dr Ir H Yudi Firmanul Arifin turut bangga atas prestasi yang diraih Ihsan Noor karena untuk pertama kalinya lulusan S3 ULM meraih predikat Cumlaude.

"Hasil penelitian beliau juga sangat bagus dan aplikatif. Sesuai dengan kondisi alam Kalimantan Selatan yang kaya sumber daya alam pertambangan batubara. Jadi, riset yang dihasilkan sangat membantu sektor pertambangan untuk reklamasi dan sebagainya," kata Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan,
Kerja Sama, dan Humas ULM itu.

Sedangkan Ketua Program S3 Ilmu Pertanian ULM Dr. Saidy mengaku Ihsan Noor adalah mahasiswa dengan prestasi spesial.

"Nilainya semua A jadi sempurna dan lulus kurang dari 3 tahun. Tahun ini kami menerima 21 orang mahasiswa baru. Diharapkan tahun ini kita bisa menghasilkan lulusan separuhnya atau sekitar 10 orang Doktor," katanya.
Ihsan Noor berfoto bersama tim penguji dan undangan yang hadir dalam ujian akhir disertasinya. (ANTARA/Firman)


Gelaran sidang ujian akhir disertasi Ihsan Noor dipimpin Direktur Pascasarjana ULM Prof H Ahmad Suriansyah, MPd, PhD dan turut dihadiri Ketua Senat ULM Prof H Gusti Muhammad Hatta sebagai penguji 1 bersama sejumlah penguji lainnya termasuk Prof Tim Roberts dari Universitas Newcastle, Australia yang mengikuti melalui video conference.

Usai sidang, Ihsan mengaku bersyukur dan bangga menjadi alumni Program S3 ULM. Dia berharap, penelitian yang dibuatnya dapat bermanfaat bagi sektor pertambangan.

"PT Jorong Barutama Greston mensupport penelitian ini dan Prof Yudi  membantu dalam penyelesaian disertasi dengan baik sehingga bisa mencapai hasil terbaik, katanya.  

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020