Presiden RI Joko Widodo menyaksikan secara langsung uji coba penyuntikan vaksin COVID-19 terhadap 1.620 relawan di Bandung, Jawa Barat, Selasa.

"Hari ini saya hadir di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, dalam rangka melihat secara langsung pelaksanaan penyuntikan yang perdana untuk imunisasi kepada 1.620 relawan yang akan kita ujicobakan," kata Presiden saat memberikan keterangan pers melalui video di Bandung, Jawa Barat, Selasa.

Baca juga: BPOM: Uji klinik kandidat vaksin COVID-19 ukur khasiat dan keamanan

Presiden menyampaikan uji klinis ketiga terhadap vaksin ini diharapkan akan diselesaikan dalam waktu enam bulan.

Diharapkan pada Januari 2021, Indonesia sudah bisa memproduksi sekaligus nantinya apabila produksi sudah siap, maka vaksin dapat segera diberikan kepada seluruh masyarakat di Tanah Air.

Vaksin yang disuntikkan kepada 1.620 relawan ini merupakan vaksin yang dikembangkan Indonesia dalam hal ini PT. Bio Farma bersama perusahaan vaksin asal Tiongkok Sinovac.

Baca juga: Pemulihan global bisa lebih cepat jika vaksin corona merata

Di sisi lain, kata Presiden, dalam tiga bulan terakhir, pengembangan vaksin juga dilakukan sendiri oleh Lembaga Eijkmam, BPPT, LIPI, BPPOM, Kemenristek dan sejumlah universitas.

Dia optimistis dengan segera ditemukan vaksin ini, maka vaksinasi bagi seluruh rakyat Indonesia bisa dilakukan.
 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020