Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara mendadak dikawal untuk meninggalkan ruang pengarahan Gedung Putih pada Senin segera setelah terjadi penembakan di luar pagar sekitar kompleks kantor kepresidenan itu.
Trump kembali ke ruang pengarahan setelah beberapa menit dan mengatakan satu orang ditembak oleh penegak hukum dan dilarikan ke rumah sakit.
Dia mengatakan bahwa dia memaklumi tersangka itu ditembak.
"Ini sebuah penembakan di luar Gedung Putih," kata Trump. "Tampaknya sudah terkendali dengan sangat baik....Namun ada satu penembakan yang terjadi dan seseorang dilarikan ke rumah sakit. Saya tak tahu kondisi orang itu."
Presiden dari Partai Republik itu mengatakan kepada wartawan bahwa dia diajak pergi menuju Ruang Oval di luar ruang pengarahan setelah dia dikawal meninggalkan ruang pengarahan itu.
Beberapa menit memasuki satu pengarahan untuk pemberitaan, Trump diajak keluar ruangan tanpa penjelasan atas terjadinya gangguan itu. Menteri Keuangan Steve Mnuchin dan Direktur Kantor Manajemen dan Anggaran Russ Vought juga diajak keluar dari ruangan dan pintu-pintu dikunci.
Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Trump kembali ke ruang pengarahan setelah beberapa menit dan mengatakan satu orang ditembak oleh penegak hukum dan dilarikan ke rumah sakit.
Dia mengatakan bahwa dia memaklumi tersangka itu ditembak.
"Ini sebuah penembakan di luar Gedung Putih," kata Trump. "Tampaknya sudah terkendali dengan sangat baik....Namun ada satu penembakan yang terjadi dan seseorang dilarikan ke rumah sakit. Saya tak tahu kondisi orang itu."
Presiden dari Partai Republik itu mengatakan kepada wartawan bahwa dia diajak pergi menuju Ruang Oval di luar ruang pengarahan setelah dia dikawal meninggalkan ruang pengarahan itu.
Beberapa menit memasuki satu pengarahan untuk pemberitaan, Trump diajak keluar ruangan tanpa penjelasan atas terjadinya gangguan itu. Menteri Keuangan Steve Mnuchin dan Direktur Kantor Manajemen dan Anggaran Russ Vought juga diajak keluar dari ruangan dan pintu-pintu dikunci.
Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020