Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Umum Indonesia (HIPMI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Hamdillah, menyampaikan keanggotan HIPMI termasuk di Hulu Sungai Selatan (HSS) terbuka setiap orang, tidak hanya untuk kontraktor atau pengusaha besar saja.
Ia mengatakan, HIPMI adalah wadah berkumpulnya para pengusaha bernaung, untuk memperkenalkan usaha masing-masing dan menjadi anggota HIPMI, bukan sebatas para pengusaha yang memiliki CV atau PT, bahkan tukang sayur, penjual pentol dan lapak es bisa jadi anggota.
"Yang penting ada usaha, dan usaha tersebut diketahui lurah atau kepala desa setempat, dan lurah dan kepala bisa memberikan surat keterangan usaha, sekecil apa pun usahanya bisa menjadi anggota HIPMI," katanya, dalam sambutan di Musyawarah Cabang (Muscab) V HIPMI Kabupaten HSS, Rabu (6/8).
Baca juga: HIPMI HSS laksanakan Muscab V, dukung peningkatan perekonomian daerah
Dijelaskan dia, perhelatan musda juga dipahami agar mengambil posisi sebagai ketua HIPMI jangan hanya ketika menjelas Musda atau Munas, dan setelah setelah orangnya hilang bagai ditelan bumi, hendaknya HIPMI dijadikan wadah berkelanjutan sebagai sarana bertukar pikiran, pengalaman dan pengembangan usaha.
Dengan bergabung di HIPMI, para pengusaha saling mengenal dan saling belajar, dan dari diskusi tersebut misalkan ada ide usaha yang bisa ditiru atau dikembangkan di daerah maka bisa ditindak lanjuti, tentunya akan nantinya bisa membuka usaha kerja baru dan lapangan kerja bagi yang membutuhkan.
Terkait muscab, menurut dia siapa pun yang terpilih nantinya adalah kader terbaik, dapat membawa kemajuan bagi organisasi dan merekrut lebih banyak pengusaha untuk bergabung, serta meningkatkan sinergi dan koordinasi dengan pemerintah daerah masing-masing.
Baca juga: HIPMI berharap media bantu promosikan dunia usaha
Muscab HIPMI merupakan amanah organisasi dan dilakukan tiga tahun sekali, dan bisa dilaksanakan di masa pandemi COVID-19 karena memang pihaknya telah mengikuti pula Musda HIPMI di Bali yang dilaksanakan secara virtual.
"Untuk kita di Kalsel melaksanakan baik secara virtual atau tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan, sebagaimana telah dilaksanakan bulan lalu di Kabupaten Banjar dan Tanah Bumbu," katanya.
Ditambahkan dia, pelaksanaan Musda juga merupakan sesuai dengan instruksi dari Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI akan kepengurusan yang berakhir masa jabatannya dapat melaksanakan segera muscab, dan termasuk untuk kepengurusan Muscab HIPMI di HSS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ia mengatakan, HIPMI adalah wadah berkumpulnya para pengusaha bernaung, untuk memperkenalkan usaha masing-masing dan menjadi anggota HIPMI, bukan sebatas para pengusaha yang memiliki CV atau PT, bahkan tukang sayur, penjual pentol dan lapak es bisa jadi anggota.
"Yang penting ada usaha, dan usaha tersebut diketahui lurah atau kepala desa setempat, dan lurah dan kepala bisa memberikan surat keterangan usaha, sekecil apa pun usahanya bisa menjadi anggota HIPMI," katanya, dalam sambutan di Musyawarah Cabang (Muscab) V HIPMI Kabupaten HSS, Rabu (6/8).
Baca juga: HIPMI HSS laksanakan Muscab V, dukung peningkatan perekonomian daerah
Dijelaskan dia, perhelatan musda juga dipahami agar mengambil posisi sebagai ketua HIPMI jangan hanya ketika menjelas Musda atau Munas, dan setelah setelah orangnya hilang bagai ditelan bumi, hendaknya HIPMI dijadikan wadah berkelanjutan sebagai sarana bertukar pikiran, pengalaman dan pengembangan usaha.
Dengan bergabung di HIPMI, para pengusaha saling mengenal dan saling belajar, dan dari diskusi tersebut misalkan ada ide usaha yang bisa ditiru atau dikembangkan di daerah maka bisa ditindak lanjuti, tentunya akan nantinya bisa membuka usaha kerja baru dan lapangan kerja bagi yang membutuhkan.
Terkait muscab, menurut dia siapa pun yang terpilih nantinya adalah kader terbaik, dapat membawa kemajuan bagi organisasi dan merekrut lebih banyak pengusaha untuk bergabung, serta meningkatkan sinergi dan koordinasi dengan pemerintah daerah masing-masing.
Baca juga: HIPMI berharap media bantu promosikan dunia usaha
Muscab HIPMI merupakan amanah organisasi dan dilakukan tiga tahun sekali, dan bisa dilaksanakan di masa pandemi COVID-19 karena memang pihaknya telah mengikuti pula Musda HIPMI di Bali yang dilaksanakan secara virtual.
"Untuk kita di Kalsel melaksanakan baik secara virtual atau tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan, sebagaimana telah dilaksanakan bulan lalu di Kabupaten Banjar dan Tanah Bumbu," katanya.
Ditambahkan dia, pelaksanaan Musda juga merupakan sesuai dengan instruksi dari Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI akan kepengurusan yang berakhir masa jabatannya dapat melaksanakan segera muscab, dan termasuk untuk kepengurusan Muscab HIPMI di HSS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020