Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR melanjutkan rehabilitasi jaringan daerah irigasi Rias di Kabupaten Bangka Belitung seluas 3.035 hektare.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Kementerian PUPR telah membangun banyak bendungan di berbagai daerah dan selanjutnya akan diikuti dengan pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi untuk menunjang produktivitas sentra-sentra pertanian. Dengan demikian diharapkan juga dapat membantu pemulihan ekonomi nasional.

Baca juga: Indonesia builds seven irrigation networks to spur economic recovery

“Pembangunan bendungan diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat memberikan manfaat yang nyata dimana air akan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII Direktorat Jenderal Sumber Daya Air pada tahun 2020 akan melakukan peningkatan jaringan irigasi Daerah Irigasi Rias dengan membangun saluran suplesi sepanjang 2,7 km dari Bendung Metukul ke Kolong Plumpung untuk menambah suplai air ke jaringan yang dilayani seluas 500 hektare.

Baca juga: Kementerian PUPR telah salurkan FLPP Rp7,78 triliun per Juli 2020

Daerah Irigasi Rias seluas 3.035 hektare bersumber dari Bendung Metukul seluas 2,309 hektare, Bendung Plumpung seluas 500 hektare, free intake kolong Yamin seluas 186 hektare, dan free intake Temayang seluas 40 hektare.

Pembangunan daerah irigasi Rias di Kabupaten Bangka Selatan telah dimulai semenjak tahun 1996/1997 dengan membuat bangunan intake yaitu Bendung Metukul.

Seiring dengan perkembangan menjadi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan menjadikannya sebagai lumbung beras, pada tahun 2003 – 2014 juga telah dilakukan rehabilitasi Bendung Metukul dan jaringan irigasi Rias.

Selanjutnya pada tahun 2015-2019 kembali dilakukan peningkatan rehabilitasi Bendung Metukul daerah irigasi Rias untuk mengembalikan kapasitas tampung Bendung dengan kontrak tahun jamak selama 2 tahun.

Adapun kegiatan yang dilakukan antara lain rehabilitasi Bendung Metukul, perkuatan tebing, rehabilitasi dan peningkatan jaringan daerah irigasi Rias.


 

Pewarta: Aji Cakti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020