Khatib shalat Idul Adha 1441 Hijriah dalam khotbahnya memotivasi kaum Muslim untuk melaksanakan ibadah haji atau Islam kelima jika mempunyai kemampuan.

"Pasalnya terdapat bermacam keutamaan dalam melaksanakan ibadah haji tersebut," ujar khatib shalat Idul Adha 1441 H, H Bachtiar di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, Jumat.

Beberapa keutamaan dalam melaksanakan ibadah haji antara lain ketika wukuf di Padang Arafah 9 Zulhijjah jemaah melakukan peribadahan mendapatkan pengampunan dosa dari Allah SWT.

"Berdasarkan hadits Rasulullah Muhammad Saw; pada hari Allah SWT turun menemui orang-orang yang ukuf di Arafah," kutip khatib yang pensiun Departemen Agama Republik Indonesia itu.

Selain itu, secara sosiologis suasana ukuf di Arafah tersebut menunjukkan kesamaan derajat semua kaum Muslim di sisi Allah, kecuali tingkat ketaqwaan seseorang yang membedakan.

"Semua orang yang datang/wukuf di Arafah pada 9 Zulhijjah itu hakikatnya sama, baik miskin maupun kaya, pejabat atau orang berpangkat, kulit putih ataupun hitam," lanjutnya.

Mengenai ibadah  kurban, dia sekilas mengutip sejarah Nabi Ibrahim alaihi salam (as) dan anaknya Nabi Ismail as yang merupakan ikhwal pelaksanaan ibadah kurban dari masa ke masa bagi umat Rasulullah Muhammad Saw.

Mengawali khotbahnya, khatib tersebut mengajak jemaah berdoa semoga musim haji akan datang keadaan normal kembali  seperti sediakala sebelum mewabah virus Corona atau COVID-19.

"Karena kita sedih, pada musim haji tahun ini (1441 H) tidak banyak kaum Muslim yang bisa melaksanakan ibadah haji, sebab persoalan COVID-19, termasuk dari Kalsel sendiri," demikian Bachtiar.
Khatib H Bachtiar sedang khotab shalat Idul Adha 1441 Hijriah di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, Jumat. (Syamsuddin Hasan)

Pelaksanaan ibadah shalat Idul Adha 10 Zulhijjah 1441 H di Kalsel yang berpenduduk lebih empat juta jiwa dan mayoritas Muslim itu pada umumnya berjalan aman dan lancar, serta cuaca cukup mendukung, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Pada Idul Fitri lalu (1441 H) Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin juga tidak melaksanakan shalat 'id karena suasana COVID-19 yang menunjukkan angka terpapar dengan dugaan kena wabah tersebut mengkhawatirkan.

Sementara penyelenggaraan ibadah qurban pada 10 Zulhijjah 1441 H yang bertempat 31 Juli 2020, banyak yang menunda pelaksanaan ke hari Sabtu hingga 13 Zulhijjah 1441 atau akhir hari tasyrik, dengan alasan karena waktu buru-buru untuk shalat Jumat.

Kecuali itu, ada saja yang menyelenggarakan penyembelihan hewan qurban pada hari pertama Idul Adha 1441 H seperti Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel sebanyak empat ekor sapi.

Sapi qurban dari organisasi kewartawanan terbesar dan tertua di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut sumbangan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau atau yang akrab dengan sapaan Paman Birin sebanyak satu ekor.

Kemudian dari Kapolda dan Kajati Kalsel, serta PT Bangun Banua - salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov setempat masing-masing satu ekor.

 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020