Ada yang unik dari pelaksanaan peringatan Hari Ulang Tahun ke 47 DPD KNPI Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan tahun karena Ketua dan pengurus KNPI turun ke sawah menanam padi.

Ketua DPD KNPI Hulu Sungai Utara Almien Ashar Safri tanpa canggung menyusuri areal sawah dan melakukan penanaman padi bersama Bupati HSU H Abdul Wahid dan pejabat Forum Komunikasi Pemerintah Daerah lainnya.

"Saya ingin para pemuda juga berkiprah dan hadir bersama petani membangun sektor pertanian ," ujar Almien di Amuntai belum lama ini.

Almien berharap para pemuda tidak malu turun ke sawah dan menggarap lahan pertanian karena masih banyak lahan tidur yang bisa dimanfaatkan.

Karenanya, Almien berharap, pemerintah daerah juga memberikan dukungan dan motivasi bagi pemuda untuk berkiprah dalam bidang pertanian dalam artian luas.
 
Ketua DPD KNPI HSU Almien Ashar Safari. (Antaranews Kalsel/Diskominfo HSU/Eddy A)

Almien tidak menutup mata, jika masih banyak pemuda lebih tertarik menjalani.profesi pekerjaan di perkotaan dibanding di desa.

Melakui moment HUT KNPI ke 47, DPD KNPI mencoba memberikan inspirasi dan dorongan bagi pemuda untuk mencoba melakukan usaha pertanian secara moderen.

"Tidak ada rasa malu bagi pemuda untuk bercocok tanam padi dan sepatutnyalah Pamerintah Daerah mengapresiasinya," tandasnya.

Sementara, Bupati HSU H Abdul Wahid berterima kasih kepada DPD KNPI HSU atas terlaksananya tanam tanam perdana di Desa Babirik Hulu Kecamatan Babirik dan menjadikan kegiatan bercocok tanam ini sebagai moment pada peringatan HUT KNPI ke 47.

"Peran pemuda sangat diharapkan untuk ikut memajukan sektor pertanian yang merupakan bidang prioritas dan unggulan dalam upaya mewujudkan visi Rawa Makmur," kata Wahid.

Melalui momentum HUT organisasi kepemudaan ini diharapkan bisa menjadi pelopor dan penggerak bagi pemuda di Kabupaten HSU agar mulai melirik sektor pertanian untuk profesi pekerjaannya.
 
Ketua DPD KNPI HSU Almien Ashar Safari bersama Bupati HSU H Abdul Wahid HK meninjau lokasi pertanian di Desa Babirik Hulu. (Antaranews Kalsel/Diskominfo HSU/Eddy A)

Wahid menjelaskan, sektor pertanian menyediakan lapangan kerja sangat luas, baik dibidang pertanian tanaman padi, hortikultura, perikanan dan peternakan.

Ia menjelaskan, pengelolaan lahan rawa yang merupakan salah satu program pamerintah yang di beri nama "Program Serasi" atau Program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani.

Program Serasi, kata Wahid, merupakan program pengelolalan lahan rawa pasang surut atau lebak, dengan memanfaatkan lahan secara maksimal dan meningkatkan peran kelompok tani.

Masih dikatakan Wahid, Program Serasi bertujuan  mengoptimalkan lahan rawa menjadi lahan pertanian produktif dengan memperbaiki tata kelola air dan menata lahan itu sendiri. 

"Daerah kita merupakan daerah yang agraris dan potensial bagi pertanian, sehingga tahun ini.Pemprov Kalsel menargetkan pengembangan lahan pertanian seluas 250.000 hektar, dimana seluas 20 ha di antaranya  ditargetkan di wilayah HSU,"  terang Wahid.

Wahid melanjutkan, Pamerintah Daerah berupaya semaksimal mungkin memanfaatkan lahan lebak ini dengan menggalakkan metode pertanian terpadu untuk meningkatkan pendapatan dan mensejahterakan masyarakat.

Bupati meminta kesungguhan,  komitmen bersama, dukungan dan kerja sama yang sinergis agar program Serasi terlaksana sehingga mampu memaksimalkan potensi lahan rawa untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Turut hadir dalam kegiatan tanam perdana padi di Desa Babirik Hulu, Wakil Bupati HSU, Kapolres, Perwakilan Kodim 1001 Amuntai, Plt. Kepala Dinas Pertanian HSU, pengurus KNPI Kal-Sel dan undangan lainnya.

 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020