Partai Amanat Nasional atau PAN turut mengusung pasangan H Sahbirin Noor yang akrab dengan sapaan Paman Birin dan H Muhidin untuk memimpin di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) periode 2021 - 2026.

"Sikap mengusung pasangan Paman Birin dan Muhidin sebagai bakal calon (balon) Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) itu tertuang dalam Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN Nomor : PAN/A/Kota/KU-SJ/06/II/2020 tanggal 3 Februari 2020," ujar fungsionaris Partai Golkar Kalsel H Supian HK di Banjarmasin, Sabtu.

"Paman Birin berencana mau menerima sendiri secara langsung terhadap Surat Keputusan (SK) DPP PAN yang ditandatangani Ketua Umumnya Zulkifli Hasan serta Sekjennya Eddy Soeparno itu," ujar Supian HK yang juga Ketua DPRD Kalsel atau mantan Ketua Harian DPD Partai Golkar tingkat provinsi tersebut.

"Kami masih menunggu SK dari partai politik (Porpol) yang mau berkoalisi dengan Partai Golkar dalam mengusung Paman Birin (petahana) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kalsel  2020," lanjut wakil rakyat yang bergelar sarjana hukum dan magister hukum, serta mendapat gelar doktor kehormatan itu.

"SK untuk berkoalisi yang kita tunggu sebelum pendeklarasian pasangan balon gubernur dan wagub tersebut Agustus mendatang, yaitu dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai NasDem," demikian Supian HK.

Berdasarkan ketentuan, tanpa koalisi pun Partai Golkar bisa mengusung sendiri pasangan balon gubernur dan wagub Kalsel pada Pilkada 2020, karena perolehan kursi di DPRD tingkat provinsi tersebut sebanyak 12 dari 55 keanggotaannya.

Sementara hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 perolehan kursi di DPRD Kalsel Golkar 12, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra ) masing-masing delapan, serta PAN enam kursi.

Kemudian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masing-masing lima, Partai NasDem empat kursi.

Sedangkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrat masing-masing mendapat tiga kursi, serta Hanuran satu kursi, yang membentuk fraksi gabungan dengan nama Fraksi Persatuan Nurani Demokrat (PND) DPRD Kalsel.

 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020