Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan instansi vertikal atau Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tanah Laut dalam rangka persiapan menghadapi Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah ditengah pandemi COVID-19, di Ruang VIP Kediaman Bupati Tanah Laut,  Kamis (23/7).

Bupati Tanah Laut  H Sukamta mengungkapkan,  telah ada surat edaran dari Kementerian Agama  menyatakan masyarakat diperbolehkan untuk sholat Idul Adha di masjid atau lapangan secara berjamaah, namun dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19. 

"Tentunya edaran ini kita sikapi dengan baik karena kita diperkenankan untuk melaksanakan sholat Idul Adha, namun tentunya protokol kesehatan harus benar-benar kita patuhi untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona," ujarnya.

Sukamta  menambahkan,  agar setiap masing-masing kecamatan dapat menyiapkan masjid yang menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu, sebut dia,  nantinya  akan ditunjuk sebagai masjid tangguh dan mendapatkan sertifikat dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19  (GTP2  C-19)Tanah Laut.

"Saya harap semua masjid dapat mematuhi protokol kesehatan, alhamdulillah angka kesembuhan kita meningkat tajam.  Kemarin kita pulangkan sebanyak 55 pasien konfirmasi positif corona. Meski demikian tindakan pencegahan harus terus diupayakan," tutur Sukamta.

Adapun isi dari surat edaran Kementerian Agama yang dibacakan secara langsung oleh Asisten Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Tanah Laut H Bambang Kusudarisman diantaranya, jamaah sholat Idul Adha harus dalam keadaan sehat, membawa sajadah sendiri, menggunakan masker, menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, tidak bersalam-salaman atau berpelukan, menjaga jarak minimal satu meter dan anak-anak serta lansia tidak ikut sholat idul adha berjamaah.

Sementara itu, terang dia,  untuk protokol kesehatan saat kurban diantaranya, pemotongan hewan kiurban dilakukan ditempat yang terbuka dengan tetap menjaga jarak, tidak terjadi gerombolan warga, pendistribusian daging dilakukan panitia ke rumah warga-warga penerima dan para  petugas pemotong kurban tetap menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan.

Sementara, Kapolres Tanah Laut AKBP Cuncun Kurniadi  mengaku siap membantu penuh langkah GTP2 C-19 Tanah Laut untuk melakukan penerapan protokol kesahatan saat hari raya Idul Adha nanti.

 "Kedepan kami bersama TNI akan semakin tegas, saat ini payung hukumnya sedang diatur oleh bupati dan sekretaris daerah. Untuk sanksi masih belum diketahui, namun dengan adanya payung hukum ini kami akan tindak tegas dan itu akan lebih efektif ketimbang cuma imbauan dan teguran saja,"tegasnya.

Rakor tersebut dihadiri  Ketua DPRD Tanah Laut Muslimin,  Ketua Pengadilan Negeri Pelaihari Ita Widyaningsih, Sekretaris Daerah Tanah Laut H Dahnial Kifli, para Asisten Setda Tanah Laut, Kepala Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD) Tanah Laut, perwakilan Kodim 1009/Pelaihari,  pimpinan pondok pesantren, pimpinan organisasi agama, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020