DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) mengapresiasi keberhasilan panen perdana ikan Bawal Bintang yang dapat meningkatkan imun tubuh seseorang bila mengonsumsinya selama pandemi COVID-19.

Anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi mengemukakan apresiasi tersebut, Rabu sesudah mengikuti panen perdana ikan Bawal Bintang di Kotabaru atau kabupaten paling timur provinsi itu.

"Yang pasti saya sangat mengapresiasi dengan kegiatan putra daerah kita yang berhasil mengembangkan ikan Bawal Bintang dan pertama di Kalsel, bahkan di Indonesia," tegas wakil rakyat yang akrab dengan sapaan Paman Yani tersebut.

Panen perdana ikan Bawal Bintang itu oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) Kotabaru (300 kilometer timur Banjarmasin) milik Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kalsel.

UPTD BBIP Kotabaru  untuk budi daya pengembangan bibit ikan Bawal Bintang yang dipercaya dapat meningkat imun tubuh selama pandemi COVID-19.

Menurut anggota Komisi II DPRD Kalsel yang juga membidangi pertanian secara umum itu, panen hasil kegiatan tambak ikan milik UPTD BBIP Kotabaru, Selasa (21/7) menjadi prestasi yang membanggakan bagi pihaknya sebagai pengawas kebijakan pemerintah provinsi (Pemprov) setempat.

"Kegiatan yang dianggap perdana, namun bisa dikatakan panen raya (besar) bagi provinsi kita," ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) tersebut.

Paman Yani berpendapat, walaupun masih terdengar asing di telinga masyarakat, tetapi nantinya ikan jenis baru yang berhasil dikembangkan UPTD BBIP Kotabaru seperti Bawal Bintang dipercaya mampu meningkatkan imunitas tubuh di tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.

"Dilihat dari perkembangan ikan yang bsangat sehat dan apabila dikonsumi, imunitas tubuh kita akan meningkat seiring masyarakat yang gemar makan ikan. Ini patut dicoba dan berhubungan juga dengan kesehatan masyarakat," tuturnya.

Ia berharap, daerah lain di provinsinya, terutama pada daerah yang berpotensi untuk pengembangan sektor perikanan, juga agar mengembangkan bibit ikan yang tergolong jenis baru yaitu Bawal Bintang dan sudah menunjukkan keberhasilan tersebut.

"Sehubungan dengan adanya kegiatan panen ikan Bawal Bintang di Kotabaru, maka daerah lain pun hendaknya dapat ikut mengembangkan potensi perikanan tersebut akan seperti Kabupaten Banjar, Barito Kuala (Batola), dan Kabupaten Tanah Laut (Tala)," pintanya.

"Kita patut bersyukur, karena Pemprov Kalsel melalui kegiatan/program DKP provinsi setempat kembali berhasil pengembangan budidayanya, dan keberhasilan tersebut patut mendapatkan apresiasi," demikian Paman Yani.
Foto bersama aggota Komisi II DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi (baju kaos putih) dari Partai Golkar habis panen perdana ikan Bawal Bintang di UPTD Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) Kotabaru (300 kilometer timur Banjarmasin) pada Selasa, 21 Juli 2020. (Istimewa)

Pendapat dan harapan serupa dari Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DKP Kalsel Muhammad Fadhli yaitu keberhasilan UPTD bidang budidaya komoditas bibit ikan laut segar yang dikelola BBIP Kotabaru dapat menjadi contoh serta bukti prestasi sebagai mitra bantu dari dinas dilingkupnya.

"Kami sangat bangga dengan pencapaian yang telah dilakukan BBIP Kotabaru dalam mengembangkan budidaya ikan Bawal Bintang, sekaligus menandakan bahwa ada, putra bangsa anak banua yang memberikan lebih kepada Pemprov Kalsel," ujarnya. 

Bahkan, dia mengaku sangat senang dan menjujung tinggi keberhasilan UPTD milik DKP Kalsel, karena telah banyak membantu mengembangkan populasi ikan baru di tambak yang telah disediakan.

"Salah satunya, komoditas ikan Kakap Putih yang telah berhasil dibudidayakan/dikembangkan, dan ini pencapaian luar biasa sebagai UPTD penghasil perdana ikan Bawal Bintang," demikian Muhammad Fadhli.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020