Gerakan Keluarga Mendaftarkan Anak (GKMA) ke PAUD diharapkan bisa menjadi spirit baru untuk dunia pendidikan khususnya pendidikan PAUD.
Demikian yang dikatakan Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, saat berbicara sebagai narasumber dalam kegiatan seminar Gerakan Keluarga Mendaftarkan Anak ke PAUD, yang dilaksanakan melalui aplikasi zoom.

Menurutnya, meskipun saat ini Indonesia sedang dilanda wabah penyebaran virus Covid-19, namun dunia pendidikan tidak boleh berhenti bergerak. “Pendidikan tetap harus berjalan dengan baik, walaupun dilaksanakan secara Daring atau pembelajaran jarak jauh,” ucapnya, Rabu 

Gerakan Keluarga Mendaftarkan Anak ke PAUD, jelas pemimpin kota berjuluk seribu sungai ini lagi, merupakan tindaklanjut dari atas kurangnya respon para orangtua dalam pendidikan anak usia dini.

 “Ini adalah respon terhadap minimnya upaya dari keluarga dan orang tua dalam mendaftarkan anak-anaknya, padahal kita memerlukan yang namanya kepastian bahwa anak-anak kita harus terdaftar secara resmi di sekolah-sekolah,” jelasnya.

Di Kota Banjarmasin, bebernya, saat ini memiliki tenaga pendidikan sekira 1.634 orang. Berdasarkan jumlah tersebut, akhirnya Pemko Banjarmasin memutuskan untuk memberikan semangat kepada para orangtua dan keluarga agar anak-anak mereka sejak dini harus sudah bersekolah.
bunda PAUD
“Kami merasa bahwa upaya ini harus kita tetap laksanakan agar memberikan semangat dan spirit bagi Laskar Paud Indonesia dan Laskar Himpaudi semuanya, sehingga yayasan sekolah Paud itu tetap memiliki murid,” katanya.

Selain itu, kata H Ibnu Sina lagi, usaha lain yang telah dilakukan Pemko Banjarmasin untuk mendukung dunia pendidikan di Bumi Kayuh Baimbai adalah dengan meningkatkan besaran gaji para guru hingga mencapai 100 persen.

Hal lain yang juga dilakukan dalam rangka mendukung pendidikan di Kota Banjarmasin adalah dengan membuat inovasi dengan membentuk Forum PENA

(Forum Peduli Pendidikan Anak). “Ini adalah sebuah inisiasi dari Pemerintah Kota Banjarmasin, Dinas Pendidikan khususnya Bidang Paud dengan mengandeng Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin yang juga adalah Bunda Paud Kota Banjarmasin, dan juga bersama-sama dengan Himpaudi, IGTKI semua organisasi,” pungkasnya

Ketua Bunda PAUD Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah mengatakan, kewajiban PAUD satu tahun yang sudah didorong oleh pemerintah itu agar anak-anak di kota ini siap memasuki masa sekolah dasar.

Karena itu, bersamaan dengan pelaksanaan di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, himbauan Walikota Banjarmasin, Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin kemudian meminta kepada seluruh Bunda PAUD se Kota Banjarmasin bergerak memperkuat Gerakan Keluarga Mendaftarkan Anak ke PAUD hingga keujung tomkbak TP PKK yakni ke Dasa Wisma.

 “Kami yakin dan percaya bahwa apa yang telah didorong dan dikomandoi oleh Himpaudi Pusat dan seluruh mitra pendidikan anak usia dini, dapat memastikan sekolah-sekolah PAUD memiliki kecukupan jumlah murid,” pungkasnya

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020