Sebanyak delapan kepala desa (kades) di Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan melakukan serah terima jabatan (sertijab) yang disaksikan langsung oleh Bupati Tanah Laut H Sukamta, di halaman Kantor Kecamatan Kurau, Selasa (14/7).
Sertijab delapan Kades dilantik periode 2020 - 2026, yaitu Kades Kurau, Padang Luas, Kali Besar, Handil Negara, Sarikandi, Tambak Karya, Raden dan Sungai Bakau.
Dalam kesempatan itu, Bupati Tanah Laut H Sukamta menegaskan, dalam menggunakan anggaran dana desa usahakan setransparan mungkin dan mengikuti prosedur karena itu murni uang masyarakat.
"Bagitu juga pembangunan infrastruktur agar sesuai dengan kepentingan masyarakat,"tegasnya.
Bupati mengingatkan, penggunaan dana anggaran desa agar sesuai prosedur dan transparan dan tidak sekali-sekali bermain dengan dana desa karena jeruji besi ganjarannya.
Sukamta berharap, ditengah pandemi ini para kades dapat menyampaikan kepada masyarakat anjuran atau imbauan yang diberikan pemerintah harus diikuti.
"Imbauan pemerintah itu jelas karena virus ini benar-benar berbahaya, jangan percaya dengan hoax yang ada di sosial media. Bahkan perawat kami saja ada yang meninggal karena positif COVID-19," jelasnya.
Lebih lanjut bupati berpesan, kepada para Kades agar dapat melakukan perubahan kedua anggaran nanti untuk penanganan COVID-19 di tingkat desa.
Turut berhadir pada acara tersebut Camat Kurau Gusti Sofian Hadi, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Kurau , para Kades se-Kecamatan Kurau serta Tokoh Agama dan Masyarakat Kecamatan Kurau.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Sertijab delapan Kades dilantik periode 2020 - 2026, yaitu Kades Kurau, Padang Luas, Kali Besar, Handil Negara, Sarikandi, Tambak Karya, Raden dan Sungai Bakau.
Dalam kesempatan itu, Bupati Tanah Laut H Sukamta menegaskan, dalam menggunakan anggaran dana desa usahakan setransparan mungkin dan mengikuti prosedur karena itu murni uang masyarakat.
"Bagitu juga pembangunan infrastruktur agar sesuai dengan kepentingan masyarakat,"tegasnya.
Bupati mengingatkan, penggunaan dana anggaran desa agar sesuai prosedur dan transparan dan tidak sekali-sekali bermain dengan dana desa karena jeruji besi ganjarannya.
Sukamta berharap, ditengah pandemi ini para kades dapat menyampaikan kepada masyarakat anjuran atau imbauan yang diberikan pemerintah harus diikuti.
"Imbauan pemerintah itu jelas karena virus ini benar-benar berbahaya, jangan percaya dengan hoax yang ada di sosial media. Bahkan perawat kami saja ada yang meninggal karena positif COVID-19," jelasnya.
Lebih lanjut bupati berpesan, kepada para Kades agar dapat melakukan perubahan kedua anggaran nanti untuk penanganan COVID-19 di tingkat desa.
Turut berhadir pada acara tersebut Camat Kurau Gusti Sofian Hadi, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Kurau , para Kades se-Kecamatan Kurau serta Tokoh Agama dan Masyarakat Kecamatan Kurau.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020