DPRD Kalimantan Selatan dalam hal ini Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan mengharapkan kinerja cabang-cabang PT Bank Kalsel meningkat atau minimal tidak menurun, walau dalam suasana mewabah virus Corona atau pandemi COVID-19.
Oleh sebab itu, Komisi II DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang juga membidangi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik pemerintah provinsi (Pemprov) setempat kembali mengunjungi Bank Kalsel Cabang Batulicin (260 kilometer timur Banjarmasin), Selasa.
Kunjungan anggota Komisi II DPRD Kalsel dengan pimpinan rombongan Muhammad Yani Helmi dari Fraksi Partai Golkar itu untuk memonitor kinerja Bank Kalsel Cabang Batulicin, ibu kota Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) tersebut.
Pasalnya wakil rakyat tingkat provinsi tersebut ingin mengetahui/memastikan sejauhmana dampak COVID-19 terhadap cabang-cabang Bank Kalsel atau Banknya Urang Banua itu, termasuk yang ada di "Bumi Bersujud" Tanbu.
"Kemudian daripada itu, mencari atau memikirkan bersama solusinya guna meminimalkan dampak COVID-19," ujar Muhammad Yani Helmi yang akrab dengan sapaan Paman Yani - wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Tanbu tersebut.
"Karena Bank Kalsel merupakan andalan dalam pendapatan daerah yang cukup besar kontribusinya terhadap pendapatan asli daerah (PAD) provinsi setempat," demikian Paman Yani.
Suasana pertemuan rombongan Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalsel dengan manajemen PT Bank Kalsel Cabang Batulicin (260 kilometer timur Banjarmasin). Pimpinan rombongan Komisi II DPRD Kalsel tersebut, Muhammad Yani Helmi (pakai peci). (Istimewa)
Peninjauan ke Bank Kalsel Cabang Batulicin itu dalam rangkaian kunker Komisi II DPRD provinsi tersebut dalam daerah, 13 - 15! Juli 2020.
Sebelumnya dalam rangkaian kunker ke luar daerah Juni lalu, Komisi II DPRD Kalsel mengunjungi Banknya Urang Banua Cabang DKI Jakarta.
Selain di DKI, cabang-cabang Bank Kalsel terdapat pada semua atau 13 kabupaten/kota seprovinsi tersebut.
