Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banjarmasin mengajak perusahaan yang ada di wilayah itu untuk menjadi Industri Tangguh Banua guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di lingkungan kerja.

"Kami tidak pernah bosan untuk mengingatkan masyarakat, termasuk di kawasan industri untuk memutus mata rantai COVID-19," ucap Wakapolresta Banjarmasin AKBP Sabana Atmojo SIK MH di Banjarmasin, Rabu.

Ia mengatakan, selain menggelorakan kampung tangguh, saat ini Polresta Banjarmasin juga mulai menggelorakan Pasar Tangguh Banua dan Industri Tangguh Banua.

"Ini kami lakukan semata-mata untuk masyarakat agar terhindar dan terbebas dari virus yang mematikan itu;" ujar alumni Akpol 99 itu mewakili Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan SIK MM.

Perwira menengah Polri itu mengatakan saat ini industri yang menjadi sasaran adalah industri kayu lapis yang ada di Kecamatan Banjarmasin Barat yang akan dilakukan monitoring dan pengawasan untuk menuju Industri Tangguh Banua dalam menghadapi COVID-19 dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran virus corona.

AKBP Sabana mengatakan ada tiga perusaha yang nanti lingkungan kerjanya dijadikan sebagai Industri Tangguh Banua, yakni PT Wijaya Tri Utama, PT Surya Satrya Timur, dan PT Basirih Industrial.

Saat ini tiga perusahaan tersebut menuju Industri Tangguh Banua dan di lingkungan kerja mereka sudah terdapat sarana prasarana dan aturan protokol kesehatan yang sudah berjalan.



Sarana dan prasarana yang telah disiapkan oleh industri kayu lapis menuju Industri Tangguh Banua itu, di antaranya pengecekan suhu badan di depan pintu masuk menggunakan Thermo Gun, pencatatan suhu badan (tabulasi absen) kepada setiap pekerja.

Selanjutnya, melakukan analisa dan evaluasi sebelum jam kerja, mengingatkan disiplin protokol kesehatan, wajib memakai masker, mencuci tangan, melewati box disinfeksi, jaga jarak saat bekerja dan waktu ishoma, tersedianya hand sanitizer dan tempat cuci tangan di titik-titik tertentu dalam area kerja, serta tersedianya klinik kesehatan mobil ambulans.

"Pengawasan kegiatan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkungan kerja menuju Industri Tangguh Banua berjalan aman serta tertib. Semoga kita semua bisa terhindar dari penularan virus berbahaya ini," tutur perwira yang pernah menjabat sebagai Kapolres Hulu Sungai Tengah itu.



Sebelum menutup sesi wawancara, AKBP Sabana mengimbau untuk bersama-sama melaksanakan dan menerapkan protokol pencegahan penularan COVID-19 di area publik, tempat kerja, sektor jasa dan perdagangan guna mendukung keberlangsungan usaha yang sedang di jalani.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020