Lama tidak melintasi jalan akibat pandemi COVID-19 ini, komunitas motor suka touring di Kalimantan Selatan, salah satunya komunitas motor "Bandit Batola" yang tergabung dalam Bold Riders Banjarmasin akhirnya bisa menyalurkan hobi dengan menjelajah hingga ke wisata Bukit Mawar, Kabupaten Banjar.
"Selama empat bulan terakhir motor praktis tak banyak bergerak. Pikiran juga jadi pusing karena harus banyak tinggal di rumah agar pandemi ini tak semakin meluas. Syukurlah sekarang kondisi mulai membaik dan bisa mengukur jalanan lagi," ungkap Fendy Ansyari, Ketua komunitas motor Bandit Batola yang tergabung dalam Bold Riders Banjarmasin, Selasa.
Fendy kemudian bercerita aktivitas komunitasnya yang baru saja menggelar touring sekaligus family gathering ke Bukit Mawar. Bukit Mawar merupakan destinasi wisata yang terletak di Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan yang cukup dikenal dengan keindahan pemandangan alamnya. Kegiatan selama dua hari, 4-5 Juli itu sekaligus peringatan 3 tahun kelahiran Bandit Batola di Banjarbaru.
"Seru banget. Perjalanan sepanjang 80 kilometer ini melewati jalanan berbukit-bukit yang terjal dan curam, perkampungan, hutan belantara, dan sungai. Bikin kangen terobati," imbuhnya.
Kegiatan touring yang melibatkan 30 keluarga dari komunitas binaan Bold Riders Banjarmasin ini makin lengkap dan dahsyat lantaran juga melalui area hijau yang penuh tantangan. Meski demikian, akses jalan menuju Bukit Mawar sudah cukup memadai, sehingga bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
"Kita melewati sungai sambil basah-basahan dengan riang gembira. Alhamdulillah kami bisa menjalani ini semua dengan keluarga Bandit Batola," tutur Fendy yang tergabung dalam Bold Riders Banjarmasin.
Komunitas pengendara Kawasaki Ninja Indonesia yang tergabung dalam Bold Riders Banjarmasin ini mengisi kegiatannya di vila yang terdapat di tempat wisata Bukit Mawar dengan banyak hal. Mulai sharing session terkait COVID-19 dan segala macamnya. Puncak acara ditandai dengan tradisi khas potong tumpeng sebagai tanda syukur.
“Di usia yang ke-3 ini, harapannya kami semakin solid, semakin kompak, dan member semakin bertambah. Semoga ini menjadi berkah bagi kami keluarga besar Bandit Batola,” harap Fendy.
Meskipun jumlah pesertanya lumayan banyak, protokol kesehatan tetap diterapkan. Para peserta harus mengenakan masker saat touring maupun saat acara berlangsung. Di sekitar lokasi, juga disediakan tempat cuci tangan.
Dwi Puji Raharjo, salah satu member lawas Bandit Batola yang tergabung dalam Bold Riders Banjarmasin mengaku rasa kangennya akan touring dan berkumpul bareng teman-temannya cukup terobati dengan adanya kegiatan ini. Ia berharap pandemi COVID-19 cepat berlalu, sehingga aktivitas komunitas Bandit Batola kembali berjalan.
“Ini adalah kegiatan silaturahmi sekaligus perayaan ulang tahun kami setelah lama sekali tidak ketemu. Harapan saya mudah-mudahan Bandit Batola semakin solid dan kekeluargaannya semakin kuat.” ujar Dwi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Selama empat bulan terakhir motor praktis tak banyak bergerak. Pikiran juga jadi pusing karena harus banyak tinggal di rumah agar pandemi ini tak semakin meluas. Syukurlah sekarang kondisi mulai membaik dan bisa mengukur jalanan lagi," ungkap Fendy Ansyari, Ketua komunitas motor Bandit Batola yang tergabung dalam Bold Riders Banjarmasin, Selasa.
Fendy kemudian bercerita aktivitas komunitasnya yang baru saja menggelar touring sekaligus family gathering ke Bukit Mawar. Bukit Mawar merupakan destinasi wisata yang terletak di Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan yang cukup dikenal dengan keindahan pemandangan alamnya. Kegiatan selama dua hari, 4-5 Juli itu sekaligus peringatan 3 tahun kelahiran Bandit Batola di Banjarbaru.
"Seru banget. Perjalanan sepanjang 80 kilometer ini melewati jalanan berbukit-bukit yang terjal dan curam, perkampungan, hutan belantara, dan sungai. Bikin kangen terobati," imbuhnya.
Kegiatan touring yang melibatkan 30 keluarga dari komunitas binaan Bold Riders Banjarmasin ini makin lengkap dan dahsyat lantaran juga melalui area hijau yang penuh tantangan. Meski demikian, akses jalan menuju Bukit Mawar sudah cukup memadai, sehingga bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
"Kita melewati sungai sambil basah-basahan dengan riang gembira. Alhamdulillah kami bisa menjalani ini semua dengan keluarga Bandit Batola," tutur Fendy yang tergabung dalam Bold Riders Banjarmasin.
Komunitas pengendara Kawasaki Ninja Indonesia yang tergabung dalam Bold Riders Banjarmasin ini mengisi kegiatannya di vila yang terdapat di tempat wisata Bukit Mawar dengan banyak hal. Mulai sharing session terkait COVID-19 dan segala macamnya. Puncak acara ditandai dengan tradisi khas potong tumpeng sebagai tanda syukur.
“Di usia yang ke-3 ini, harapannya kami semakin solid, semakin kompak, dan member semakin bertambah. Semoga ini menjadi berkah bagi kami keluarga besar Bandit Batola,” harap Fendy.
Meskipun jumlah pesertanya lumayan banyak, protokol kesehatan tetap diterapkan. Para peserta harus mengenakan masker saat touring maupun saat acara berlangsung. Di sekitar lokasi, juga disediakan tempat cuci tangan.
Dwi Puji Raharjo, salah satu member lawas Bandit Batola yang tergabung dalam Bold Riders Banjarmasin mengaku rasa kangennya akan touring dan berkumpul bareng teman-temannya cukup terobati dengan adanya kegiatan ini. Ia berharap pandemi COVID-19 cepat berlalu, sehingga aktivitas komunitas Bandit Batola kembali berjalan.
“Ini adalah kegiatan silaturahmi sekaligus perayaan ulang tahun kami setelah lama sekali tidak ketemu. Harapan saya mudah-mudahan Bandit Batola semakin solid dan kekeluargaannya semakin kuat.” ujar Dwi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020