Banjarmasin (ANTARA) - Rolling city kolaborasi komunitas motor Banjarbaru dan Banjarmasin punya misi khusus. Komunitas yang tergabung dalam Bold Riders Banjarmasin ini ingin membangkitkan kembali Wisata Hutan Pinus Mentaos, yang terletak di Jalan Suriansyah Ujung, Mentaos, Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru.
Ahmad Sholikhin dari RVC Banjarbaru menjelaskan, kegiatan ini diikuti 11 komunitas motor, dimana 7 komunitas dari Banjarbaru yaitu RVC, YVCI, GCI, Byonic, YR15CI, SSB, HSFCI. Sementara dari Banjarmasin GNC, Byonic, RVC dan CIB. Setiap komunitas masing-masing diwakili 2 anggota.
Mereka berangkat dari Museum Kota Banjarbaru menuju Wisata Hutan Pinus Mentaos sambil melakukan rolling city.
“Tujuan dari kegiatan ini selain mempererat tali silaturahmi antarkomunitas motor yang tergabung dalam Bold Riders Banjarmasin juga ingin membangkitkan kembali sektor pariwisata di Kota Banjarbaru yang terdampak pandemi COVID-19,” jelas Ahmad Sholikhin yang akrab disapa Likin ini, dalam rilisnya yang diterima, Kamis.
Ada beberapa kegiatan yang dilakukan kolaborasi komunitas motor Banjarbaru dan Banjarmasin ini di Wisata Hutan Pinus Mentaos.
Begitu tiba, mereka langsung berkoordinasi dengan pengelola Hutan Pinus Mentaos untuk memasang banner atau spanduk berisi ucapan selamat datang dan kampanye untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
“Kami memasang banner atau spanduk di pintu masuk, harapannya agar masyarakat tahu bahwa tempat ini sudah kembali buka setelah sempat tutup beberapa bulan akibat pandemi. Sementara banner yang dipasang di dalam, lebih kepada anjuran untuk memperhatikan protokol kesehatan selama berada di Hutan Pinus Mentaos,” imbuhnya.
Selanjutnya, komunitas yang tergabung dalam Bold Riders Banjarmasin ini menyerahkan 3 tempat cuci tangan ke pihak pengelola Wisata Hutan Pinus Mentaos. Mereka kemudian memasang instalasi tempat cuci tangan tersebut di tempat-tempat strategis yang mudah dijangkau pengunjung.
Kegiatan terakhir yang dilakukan kolaborasi 11 komunitas motor ini adalah membersihkan sampah-sampah plastik dan kertas. Sampah-sampah tersebut dikumpulkan ke dalam kantong agar hutan terlihat lebih asri dan terbebas dari sampah anorganik.
Muhammad Rizal dari GNC Banjarmasin menegaskan kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dari kolaborasi komunitas motor di Banjarbaru dan Banjarmasin terhadap sektor pariwisata yang terpuruk akibat pandemi.
"Kami ingin memviralkan Wisata Hutan Pinus Mentaos ini. Artinya kami ingin tempat wisata ini kembali bangkit dan banyak dikunjungi orang seperti saat sebelum pandemi. Meski sudah buka, tempat ini masih belum bisa ramai seperti dulu. Otomatis, perekonomian masyarakat sekitar juga ikut terdampak,” ujar Rizal.
Pengelola Wisata Hutan Pinus Mentaos, Ali Yusuf sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan kolaborasi komunitas motor dari Banjarbaru dan Banjarmasin ini. Menurut Ali, komunitas ini sangat mendukung kebangkitan Wisata Hutan Pinus Mentaos dengan berbagai kegiatan yang telah mereka lakukan.
“Saya selaku pengelola sangat berterima kasih kepada komunitas yang tergabung dalam Bold Riders Banjarmasin ini. Menurut saya, apa yang mereka lakukan sangat luar biasa. Mereka begitu peduli dengan pariwisata, khususnya di Banjarbaru ini. Semoga dengan adanya dukungan ini, Wisata Hutan Pinus Mentaos kembali ramai pengunjung,” harap Ali.