Bandung, (Antaranews Kalsel) - Survei Standard Chartered Bank (SCB) menyebutkan kelas menengah di Indonesia, India, dan Nigeria optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi negaranya berlanjut.


"Mayoritas konsumen (SCB) di lima negara (Indonesia, India, Nigeria, Kenya, dan Ghana) optimis posisi keuangan personal mereka meningkat dalam lima tahun kedepan," kata Kepala Bisnis dan Komunikasi Perusahaan Standard Chartered Bank Indonesia Fajar Septandri Maharja di Bandung, Jumat.

Dia menjelaskan survei SCB dilakukan terhadap 5.000 nasabah bank di lima negara yang dilakukan awal 2014. Menurut dia, nasabah SCB Indonesia yang dilibatkan dalam survei itu sebanyak 1000 orang.

Fajar mengatakan optimisme itu akan diikuti dengan ekspektasi kelas menengah untuk menghabiskan kekayaannya sesuai dengan prioritasnya dalam lima tahun kedepan.

Dia menjelaskan prioritas itu adalah membeli kendaraan baru, jalan-jalan, membeli barang mewah, menabung lebih, dan mempersiapkan pendidikan lebih baik.

"Di lima negara, kebanyakan masyarakat berencana membeli mobil atau motor baru. Di Indonesia bisa dilihat mobil murah dan kapasitas banyak pasti selalu diminati," ujarnya.

Fajar menjelaskan di negara Indonesia, India, Nigeria, dan Ghana setidaknya 50 persen konsumer berencana liburan ke luar negeri.

Selain itu menurut dia, di lima negara tersebut, konsumen ingin membeli barang-barang mewah seperti telepon genggam dan tas bermerek.

"Di lima negara, barang-barang teknologi sangat diminati dan populer," katanya.

Sementara itu menurut dia, warga Indonesia paling berminat untuk menabung lebih dibandingkan orang Ghana dan Kenya.

Fajar mengatakan mayoritas konsumen di lima negara sepakat bahwa pendidikan diperlukan bagi masa depan untuk meningkatkan kekayaan dan kesempatan.

"Setidaknya 50 persen orang di Indonesia, India, Nigeria, dan Ghana memberikan pilihan mereka untuk sekolah dalam lima tahun mendatang," katanya.

Selain itu dia mengatakan dalam survei itu menyebutkan masyarakat Indonesia dan India cenderung bekerja di perusahaan lokal./e

Pewarta: ImamBudilaksono

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014