Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Iskandar Zulkarnain SE menyarankan pemerintah provinsi (Pemprov) setempat agar lebih mengenalkan kuliner khas daerahnya yang menjadi kesukaan masyarakat.

Saran itu ketika berkunjung ke Badan Penghubung Pemprov Kalsel dan Anjungan Kalsel di Jakarta, ujar staf Subbag Rumah Tangga Protokoler dan Kehumasan Sekretariat DPRD (Setwan) provinsi setempat, M Ricky Herald di Banjarmasin, Senin sesudah kunjungan tersebut.

Beberapa kuliner khas daerah Banjar Kalsel antara lain ketupat Kandangan, "wadai" (kue) balungan Hayam, nangka susun susumapan/amparan tatak, sari muka, putri pengantin, cincin yang terbuat dari kembang "talipuk" (tumbuhan air sejenis teratai), dan wadai slat.

Untuk mengenalkan lebih luas lagi terhadap kuliner khas daerah tersebut, menurut Iskandar - politikus senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, bisa melalui Kantor Badan Penghubung atau Mess Pemprov Kalsel di Jalan Belitung Jakarta Pusat (Jakpus).

Selain itu, bisa melalui Anjungan Kalsel di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur (Jaktim), saran Iskandar seperti dikutip staf Subbag Rumah Tangga Protokoler dan Kehumasan Setwan tingkat provinsi tersebut.

"Misalnya dengan membuka
gerai makanan khas daerah Banjar Kalsel di area Anjungan TMII maupun di Kantor Perwakilan atau Badan Penghubung Pemprov Kalsel di Jakarta," lanjut anggota DPRD dua periode tingkat provinsi tersebut dari Komisi I lembaga legislatif itu.

Jadi menurut, wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) itu, perhatian Pemprovnya bukan cuma sekedar memperindah penampilan anjungan, tetapi juga harus gencar menghidupkan kegiatan seni dan budaya daerah Banjar.

"Menghidupkan kegiatan seni dan budaya daerah Banjar Kalsel tersebut dapat dengan melibatkan pemerintah kabupaten/kota (Pemkab/Pemkot) agar bisa menampilkan seni dan budaya khas daerah masing-masing di Anjungan Kalsel TMII," demikian Iskandar.

Pada kesempatan yang sama dalam kunjungan kerja ke luar daerah provinsi, 2 - 4 Juli 2020, tiga Komisi di DPRD Kalsel mengunjungi Badan Penghubung/Perwakilan Pemprovnya di Jakarta serta anjungan provinsi tersebut di TMII.

Ketiga Komisi DPRD Kalsel tersebut yaitu Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan, II Bidang Ekonomi dan Keuangan, serta Komisi IV Bidang Kesra, dengan fokus materi sesuai pembidangan masing-masing komisi, demikian Ricky.
 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020